Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Teknologi 4G LTE Baru Smartfren Tembus Gedung Lantai 30
16 Januari 2017 18:42 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:19 WIB
ADVERTISEMENT
Perusahaan telekomunikasi Smartfren melakukan pembaruan infrastruktur untuk memberi layanan 4G LTE lebih cepat dan jangkauan yang lebih luas, yang bukan hanya jangkauan ke bawah menara pemancar, tetapi juga dapat menjangkau pelanggan di gedung berlantai 30.
ADVERTISEMENT
Teknologi Massive MIMO (Multi input multi output) dan SDMA (Space Division Multiple Access), diklaim dapat menjangkau pelanggan dalam jarak 4 kilometer dari menara pemancar dan mampu menjangkau pelanggan di gedung bertingkat dengan distribusi sinyal yang lebih rata.
"Gedung-gedung tinggi itu adalah tantangan, dan dengan Massive MIMO ini jangkauan kami bisa menjangkau gedung tinggi sampai ke dalamnya," ujar Christian Daigneault, Chief Technology Officer Smartfren, dalam jumpa pers di Tangerang, Senin (16/1).
Teknologi ini merupakan hasil kerja sama Smartfren dengan perusahaan penyedia infrastruktur telekomunikasi asal China, ZTE, yang diterapkan pada BTS.
Christian juga menekankan, pelanggan yang memanfaatkan jaringan 4G LTE Smartfren berbasis Massive MIMO, akan merasakan efek positif di mana baterai mereka bisa lebih hemat lantaran distribusi sinyal dari menara pemancar lebih rata untuk sampai ke perangkat konsumen.
ADVERTISEMENT
Dalam uji coba yang dilakukan di mal Teraskota, Tangerang, Smartfren menunjukkan kecepatan unduh dari jaringan 4G yang sudah dioptimalkan oleh Massive MIMO bisa mencapai 59,43 mbps, sementara kecepatan unggah sebesar 7,44 mbps.
Teknologi baru ini disebut Christian sudah dapat dinikmati oleh perangkat ponsel 4G LTE kebanyakan, sehingga pelanggan tak perlu mengganti ponsel untuk mendapat akses yang lebih cepat.
Massive MIMO saat ini sedang diuji Smartfren di tiga lokasi, yaitu satu di Jakarta dan dua di Surabaya. Rencananya pada kuartal ketiga 2017, teknologi ini sudah siap diselesaikan dan bisa dinikmati oleh para pelanggan 4G LTE Smartfren. Hingga kuartal ketiga 2016, Smartfren memiliki 10 juta pelanggan.