Teknologi Biometrik Digidata Jadi Tercepat Kategori 1:N Identifikasi

7 Juli 2022 10:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Digidata berhasil lolos dalam sertifikasi pada kategori FRVT 1:N (one-to-many) Identification. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Digidata berhasil lolos dalam sertifikasi pada kategori FRVT 1:N (one-to-many) Identification. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Perusahaan rintisan (startup) teknologi biometrik asal Indonesia, Digidata, berhasil lolos dalam sertifikasi pada kategori FRVT 1:N (one-to-many) Identification dan FRVT 1:1 dengan kategori “algorithm to detect and produce templates from multiple faces in one image”.
ADVERTISEMENT
Kategori FRVT 1:N (one-to-many) Identification adalah pengujian teknologi biometrik yang lebih kompleks di mana teknologi face recognition akan membandingkan sebuah foto dengan puluhan juta foto sekaligus. Berdasarkan ranking NIST, teknologi yang dimiliki Digidata termasuk dalam kategori yang tercepat.
Tak hanya itu, Digidata juga memperoleh peringkat kedua pada pembacaan 1,6 juta data di kategori yang sama. Perusahaan berhasil menjadi yang tercepat kedua setelah memenuhi kriteria complex yang ditentukan oleh NIST.
Kriteria tersebut termasuk mengukur durasi semua fungsi panggilan seperti durasi awal, finalisasi, dan pencarian panggilan. Beberapa kriteria itu diukur dengan menggunakan sistem yang memiliki resolusi tinggi pada kelas server yang digunakan.
Digidata berhasil lolos dalam sertifikasi pada kategori FRVT 1:N (one-to-many) Identification. Foto: Dok. Istimewa
Adapun sistem yang dikembangkan Digidata dapat memverifikasikan wajah dengan jutaan database dalam hitungan milidetik. Selain itu, sistem yang dimiliki Digidata pada kategori FRVT 1:1 juga dapat memverifikasi dua wajah sekaligus dalam satu foto. Teknologi dari Digidata memiliki ketepatan yang sangat tinggi dalam melacak wajah seseorang.
ADVERTISEMENT
“Prestasi ini tentu saja berdasarkan dengan kerja keras yang dilakukan oleh segenap tim kami yang dapat membawa Digidata mencatatkan rekor baru sebagai perusahaan teknologi biometrik asal Indonesia untuk kategori Face Match 1:N. Prestasi ini berhasil dicapai Digidata dalam waktu yang singkat, mengingat umur Digidata yang belum genap setahun,” ujar Yogi Liman, Chief Information Officer Digidata, dalam pernyataan resmi, Kamis (7/7).
NIST sendiri merupakan lembaga standardisasi dan salah satu laboratorium bidang sains dan teknik tertua di Amerika Serikat, berada di bawah kendali Departemen Perdagangan pemerintah Amerika Serikat. NIST terlibat secara langsung dalam pembuatan standar dan pemeriksaan yang dilakukan oleh sektor privat dan badan-badan pemerintah.