Teknologi Inverter Linear Compressor Buat Kulkas Hemat Listrik

Lemari Es LG Black Series. Foto: Dok. LG Electronics Indonesia

PT LG Electronics Indonesia merilis varian kulkas terbaru, LG Black Series, yang memiliki dua varian yaitu side by side dan dua pintu yang didukung dengan teknologi LG Inverter Linear Compressor. Jika dilihat dari jenis materialnya, LG Black Series menawarkan dua varian; black glass dan matte black steel.

Seperti namanya, varian black glass dibuat dengan material tempered glass yang membuat kulkas ini terlihat mengkilap namun memiliki daya tahan bentur dan goresan yang lebih baik. Dengan material ini, varian kulkas dua pintu didesain dengan bilah pintu berbentuk lengkung halus dengan kesan tanpa tepian yang membuatnya terlihat mewah.

Sementara untuk kategori side by side, disediakan rak penyimpanan khusus wine yang dirancang khusus untuk menjaga suhu optimal agar tetap 4 derajat Celcius. Suhu tersebut merupakan suhu optimal untuk penyimpanan wine.

Meski tak semengkilap black glass, varian material matte black steel tetap memiliki keunggulannya sendiri. Lapisan pelindung khususnya mampu mengatasi jejak sentuhan jari di permukaan kulkas, antikorosi, dan lebih tahan lama. Tak hanya itu, material ini membuat kulkas menjadi lebih mudah dibersihkan hanya dengan cairan pembersih dan lap halus.

Jika berbicara soal teknologi yang disematkan, kulkas LG Black Series ini mengusung teknologi inverter yang lebih hemat listrik. LG juga mengembangkan kompresor khusus bernama LG Inverter Liner Compressor yang didesain untuk meminimalisir gesekan antarkomponen di dalamnya.

Melalui teknologi kompresor ini, gaya gesek hanya dipusatkan pada satu titik saja, tidak seperti kulkas tradisional yang memiliki empat titik gesekan. Hasilnya, kulkas bisa menghemat listrik hingga 32 persen dan daya tahan hingga 10 tahun.

Tak hanya itu, dengan fitur Multi Air Flow, saluran udara dingin di dalam kulkas bisa menjangkau seluruh titik kabin. Sehingga, seluruh bagian dalam kabin kulkas ini bisa memiliki suhu dingin yang merata.

“Inilah kunci menjaga kesegaran makanan. Tak hanya menyimpannya dalam suhu dingin, namun pula memastikan tempat penyimpanan memiliki pendinginan merata di setiap sudut,” kata Product Marketing Home Appliance LG Electronics Indonesia Fariz Adiputra.

Dengan satu aplikasi di smartphone, pengguna juga bisa menggunakan fitur unik Smart Diagnosis untuk menemukan gangguan pemakaian. Tak hanya mendiagnosis gangguan pada kulkas, pengguna juga bisa mendapatkan solusi perbaikan mandiri untuk kerusakan ringan.

"Saat gangguan terjadi, cukup dekatkan smartphone pada bagian kulkas dengan logo Smart Diagnosis™. Yang harus dilakukan kemudian cukup menunggu beberapa saat hingga diagnosa selesai dilakukan dan hasilnya muncul pada layar smartphone," jelas Fariz.

Ada juga fitur SmartThinQ™. Melalui fitur ini, pengguna bisa melakukan beberapa pengaturan utama, termasuk pengaturan suhu, dari jarak jauh dengan menggunakan Wi-Fi