Telegram Cetak Rekor 1 Miliar Download, Bakal Saingi WhatsApp?

Ilustrasi Telegram. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Aplikasi pesan instan populer Telegram telah mencetak sejarah dengan unduhan 1 miliar kali secara global. Pencapaian ini diumumkan oleh perusahaan analytic aplikasi Sensor Tower, pada Jumat (28/8).

“Dengan berfokus pada privasi, Telegram telah berhasil mengukir ceruknya sendiri di pasar perpesanan seluler yang sangat kompetitif,” kata Craig Chapple, Ahli Strategi Wawasan Seluler, EMEA, Sensor Tower, via Gadget 360.

Telegram menunjukkan peningkatan 61 persen dari tahun ke tahun dengan capaian 214,7 juta unduhan pada paruh pertama 2021. Lonjakan unduhan aplikasi yang bermarkas di Dubai ini bertepatan dengan adanya sentimen buruk publik terhadap WhatsApp karena persoalan pembaruan kebijakan privasi mereka.

Akibatnya, banyak pengguna berpindah ke alternatif lain yang menguntungkan, salah satunya Telegram yang dalam beberapa kuartal terakhir pamornya kian melejit. Bahkan pada awal tahun 2021, mereka berhasil mengumpulkan lebih dari 1 miliar dolar AS.

India menempati posisi pertama unduhan terbanyak

Sesuai data yang dibagikan oleh Sensor Tower, India muncul sebagai pasar Internet terbesar untuk Telegram, dengan mewakili 22 persen dari unduhan. Posisi tersebut kemudian diikuti Rusia dan Indonesia dengan 10 persen dan delapan persen jumlah download.

Meski begitu, jumlah unduhan yang ada dalam laporan tersebut tak sama dengan basis pengguna aktif aplikasi. Namun, Telegram menyatakan mereka memiliki 500 juta pelanggan aktif tiap bulannya.

Dari capaian ini, Telegram adalah aplikasi ke-15 yang telah diunduh satu miliar lebih. Deretan aplikasi lain yang telah masuk daftar duluan adalah WhatsApp, Messenger, Facebook, Instagram, Snapchat, Spotify dan Netflix.

Akankah popularitas Telegram bakal mengalahkan WhatsApp? Mengutip Times of India, popularitas Telegram masih kalah jauh dari WhatsApp. Saat ini, aplikasi perpesanan itu tercatat berada di angka lima miliar kali unduhan—itupun baru platform Android, belum platform iOS. Selain itu, WhatsApp saat ini memiliki dua miliar pengguna yang terpantau aktif tersebar seluruh dunia.