Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Teleponan saat Isi Baterai Bikin Smartphone Meledak, Hoaks atau Fakta?
8 Februari 2019 16:08 WIB
Diperbarui 21 Maret 2019 0:05 WIB
ADVERTISEMENT
Insiden meledaknya smartphone kembali memakan korban. Kali ini insiden tersebut menimpa pegawai honorer Dinas Informatika dan Komunikasi Provinsi Riau bernama Neviana yang membuatnya langsung dilarikan ke rumah sakit.
Beredar kabar viral yang mengatakan terjadinya insiden itu bermula saat Neviana sedang menelepon menggunakan ponsel merek Aldo miliknya yang sedang diisi daya baterainya. Ia disebut menyelipkan smartphone ke dalam kerudungnya saat menelepon dan kemudian ponsel itu meledak.
ADVERTISEMENT
Namun, kabar tersebut dibantah oleh kakak ipar korban, Penta, yang telah dikonfirmasi media lokal Selasar Riau, yang merupakan mitra kumparan.
Penta menegaskan ledakan smartphone yang dialami Neviana bukan karena dipakai telepon saat charging baterai. Ia mengungkapkan smartphone itu memang tiba-tiba meledak ketika sedang diisi daya baterainya, tetapi dalam kondisi tidak dimainkan.
Ledakan dan serpihannya itu kemudian mengenai pipi kiri dan pelipis mata Neviana yang berada di dekatnya. Insiden ini terjadi pada Senin (4/2) di Pekanbaru, Riau.
Gara-gara hal itu, Nevina harus mengalami operasi bedah, “bukan dijahit seperti biasanya. Kalau dijahit biasa, bekas jahitannya akan membentuk codetan, kasihan adik saya, perempuan," kata Penta.
Smartphone rawan meledak saat charging baterai?
Kasus meledaknya smartphone sudah tidak jarang menimpa pemiliknya. Diketahui, kebanyakan dari kasus ledakan smartphone itu disebabkan pengguna melakukan aktivitas dengan smartphone saat sedang mengisi daya baterai.
Mungkin hal ini akan membuat pengguna smartphone jadi merasa takut untuk memainkan perangkatnya saat charging baterai. Jadi, apakah sebenarnya menggunakan smartphone saat charging baterai dapat menimbulkan ledakan?
Jawabannya, mungkin saja. Menurut TechRepublic, smartphone bisa meledak kapan pun dan di mana pun. Tidak hanya pada saat mengisi daya baterai tapi juga dalam keadaan apapun yang membuat ponsel dalam temperatur yang tinggi, seperti misalnya ditinggal di dalam mobil pada siang hari.
TechRepublic berpendapat menggunakan smartphone ketika sedang di-charge bukanlah penyebab utama smartphone meledak. Tetapi smartphone bisa meledak ketika suhunya sangat panas dan hal ini mungkin terjadi saat pengisian baterai.
Pengisian daya baterai menghasilkan beberapa titik panas, dan jika suhu terlalu tinggi menyebabkan terjadinya hubungan arus pendek internal. Ini akan sangat berbahaya jika baterai smartphone tidak mampu mendinginkan dirinya sendiri dengan cepat. Alasan lain juga karena kabel charger yang digunakan tidak memiliki kualitas yang bagus.
Saat pengguna tidak menggunakan smartphone-nya ketika charging, bukan berarti smartphone tidak melakukan aktivitas apapun. Smartphone masih terus mengolah data yang berarti, sama saja ketika pengguna mengoperasikan smartphone pada waktu pengisian daya baterai.
Hanya saja, perlu dipastikan bahwa charger untuk mengisi daya tersebut harus yang memiliki standar kualitas yang baik. Selain itu, pengguna juga harus menghindari smartphone dari paparan sinar matahari langsung dan berilah waktu untuk smartphone beristirahat.
ADVERTISEMENT