Telkom Bantu 8 Startup Indonesia Gaet Investor di Expo 2020 Dubai

PT Telkom membantu 8 start-up dari Indonesia mendapatkan investor internasional di Expo 2020 Dubai. Foto: Telkom

Gelaran Expo 2020 Dubai menjadi ajang mengenalkan potensi Indonesia sekaligus untuk menggaet para investor agar mau berinvestasi di Indonesia. Kesempatan ini dimanfaatkan PT Telkom Indonesia untuk membantu beberapa startup dari Indonesia agar mendapatkan investasi.

Pada sesi startup pitch yang digelar di Paviliun Indonesia di kawasan Expo 2020 Dubai, Uni Emirat Arab, Kamis (6/1), 8 CEO startup menjelaskan tentang perusahaan rintisan yang mereka bangun. Sebagian hadir langsung di Paviliun Indonesia di Expo 2020 Dubai, sebagian lagi bergabung secara online dari Indonesia.

8 startup itu adalah IZY yang fokus pada industri hospitality, Opsigo yang bergerak di bidang tour and travel, TaniHub yang menghubungkan para petani dengan pembeli, Manpro platform yang menawarkan solusi manajemen proyek di bidang konstruksi, Alodokter platform kesehatan, ctscope yang merupakan platform manajemen data medis, SiCepat yang bergerak di industri ekspedisi dan kargo, dan Dagangan yang merupakan platform jual beli sembako. Kedelapan startup ini sebelumnya juga telah masuk dalam portofolio investasi dari MDI Ventures milik Telkom.

Pengunjung mengamati instalasi video di area Paviliun Indonesia di Expo 2020 Dubai, Uni Emirat Arab, Rabu (3/11). Foto: Dhemas Reviyanto/ANTARA FOTO

“Sektor agrikultur merupakan peringkat kedua dalam kontribusi pada GDP Indonesia dan Indonesia memiliki sekitar 27 juta petani. Namun, kebutuhan dalam negeri saat ini masih lebih besar daripada kemampuan produksi dari para petani,” kata CEO TaniHub, Pamitra Wineka.

“Sejak kami berdiri pada 2016, kami sudah bergerak di 2 pulau utama di Indonesia, Jawa dan Bali. Di tahun 2022, kami berencana untuk mengembangkan layanan kami di pulau-pulau lain, bahkan memasuki pasar internasional dengan bekerja sama dengan partner ekspor,” jelas Wineka. TaniHub mengalami peningkatan 6 kali lipat dalam setahun dari sisi bisnis, dengan pendapatan USD 60 juta dan ditargetkan meningkat 2 kali lipat di tahun 2022.

Sementara itu, Presiden Director Alodokter Suci Arumsari mengungkapkan besarnya potensi bisnis di sektor platform kesehatan di Indonesia. Besarnya jumlah pengguna layanan kesehatan dan semakin familiarnya masyarakat Indonesia dengan platform informasi kesehatan dan telemedicine, menjadi potensi utama yang harus segera dilirik para investor internasional.

“Alodokter saat ini disupport oleh tim dokter dan tim teknologi terbaik, sehingga Alodokter bisa menjadi platform kesehatan paling tepercaya. Sejauh ini kami sudah mengalami perkembangan yang sangat signifikan, namun ini baru permulaan,” kata Suci.