Telkom Tanggung Biaya Pemulihan Layanan Satelit Telkom 1

12 September 2017 17:45 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Graha Merah Putih Telkom Indonesia. (Foto: Telkom Indonesia)
zoom-in-whitePerbesar
Graha Merah Putih Telkom Indonesia. (Foto: Telkom Indonesia)
ADVERTISEMENT
Telkom Indonesia memastikan layanan konektivitas pelanggan satelit telah pulih 100 persen setelah Telkom 1 mengalami gangguan sejak 25 Agustus 2017. Salah satu upaya pemulihan yang dilakukan adalah penyesuaian ulang posisi (repointing) antena para pelanggan agar bisa berkomunikasi dengan baik dengan satelit.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Telkom, Alex J. Sinaga, berkata proses repointing tersebut sepenuhnya ditanggung oleh Telkom. Para pelanggan Telkom 1, termasuk operator penyedia layanan VSAT (Very Small Aperture Terminal), tidak akan dikenakan biaya apapun terkait proses repointing.
"Proses repointing itu secara logika Telkom yang bayar. Itu sebabnya biaya repointing kami yang tanggung," kata Alex dalam konferensi pers di gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika di Jakarta, Selasa (12/9).
Pihak Telkom bahkan akan mengganti seluruh biaya yang dikeluarkan oleh operator penyedia layanan VSAT yang sejak awal telah komitmen melakukan sendiri proses repointing antena ground segment.
"Di awal sudah kami tawarkan (kepada operator penyedia layanan VSAT) kalau mau repointing sendiri kami akan bayar," tambah Alex.
ADVERTISEMENT
Selain melakukan repointing antena ground segment, Telkom juga memanfaatkan dua teknologi alternatif sebagai solusi temporer untuk mempercepat proses pemulihan, yakni fiber optik dan sistem Machine to Machine (M2M).
"Dalam recovery layanan, yang kami repointing sebesar 81 persen, kemudian 5 persen fiber optik, dan 14 persen M2M," ucap Alex.
Jumpa pers pemulihan satelit Telkom 1. (Foto: Muhammad Fikrie/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jumpa pers pemulihan satelit Telkom 1. (Foto: Muhammad Fikrie/kumparan)
Mulai tanggal 11 September dan seterusnya, Telkom akan berkoordinasi dengan para pelanggan untuk mengembalikan solusi temporer ke solusi permanen secara bertahap, atau menjadikan solusi temporer tersebut sebagai solusi permanen.
Telkom 1 tercatat memiliki jumlah pelanggan sebanyak 63 pelanggan dengan total ground segment sekitar 15.019. Seluruh pelanggan Telkom 1, 8 di antaranya merupakan provider VSAT (perbankan, broadcaster, dan lain sebagainya) yang memiliki ground segment sebanyak 12.030 site.
ADVERTISEMENT
Ketika anomali pada Telkom 1 terjadi dan perusahaan menyatakan satelit itu tak bisa lagi digunakan, Telkom segera mengalihkan layanan dan pelanggan transponder Telkom 1 ke satelit lain, termasuk Telkom 2 dan Telkom 3s yang memiliki teknologi lebih canggih ketimbang Telkom 1 yang sudah berusia 18 tahun.