Telkom Tuntaskan Pemulihan Layanan Satelit

11 September 2017 9:58 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Logo Telkom Indonesia. (Foto: Muhammad Fikrie/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Logo Telkom Indonesia. (Foto: Muhammad Fikrie/kumparan)
ADVERTISEMENT
Perusahaan telekomunikasi Telkom akhirnya selesai melakukan pemulihan layanan satelit yang terdampak atas anomali satelit Telkom 1 sejak 25 Agustus 2017. Pada Minggu kemarin (10/9), Telkom berkata semua titik koneksi pada antena VSAT untuk ATM maupun penyiaran telah selesai diposisikan ulang agar berjalan normal kembali.
ADVERTISEMENT
Upaya pemulihan ini sejalan dengan target yang telah dipasang Telkom, agar pemulihan layanan berakhir pada 10 September 2017.
Direktur Utama Telkom Indonesia, Alex J. Sinaga, berkata bahwa layanan pemulihan ini berhasil dilakukan berkat dukungan dari Kementerian BUMN, Kementerian Kominfo, BRTI, Bank Indonesia, OJK, YLKI, dan para pelanggan serta mitra bisnis.
Dia juga berterima kasih kepada para teknisi yang bertugas di lapangan untuk menuntaskan pemulihan.
"Dan tentunya, secara khusus saya ingin menyampaikan apresiasi kepada 2.195 petugas yang selalu siaga dan bekerja keras selama 7 x 24 jam," tutur Alex.
Menkominfo Rudiantara & Dirut Telkom Alex Sinaga. (Foto: ANTARA FOTO/Reno Esnir)
zoom-in-whitePerbesar
Menkominfo Rudiantara & Dirut Telkom Alex Sinaga. (Foto: ANTARA FOTO/Reno Esnir)
Telkom 1, yang telah berusia 18 tahun, terakhir kali memiliki 63 pelanggan baik swasta maupun pemerintahan. Ada total 15.019 site antena komunikasi yang memanfaatkan Telkom 1, dengan rincian 11.574 site untuk layanan ATM dan 3.445 layanan non ATM.
ADVERTISEMENT
Telkom telah mengalihkan pelanggan dan layanan transponder satelit Telkom 1 ke satelit lainnya, termasuk Telkom 2 dan Telkom 3s yang dimilikinya sendiri. Perusahaan kemudian melakukan penyesuaian ulang posisi antena dari para pelanggan agar bisa berkomunikasi dengan satelit.
Untuk mempercepat pemulihan sejumlah site yang mengalami kendala saat proses penyesuaian ulang antena, Telkom menggunakan solusi sementara dengan dua teknologi alternatif, yaitu sebesar 5 persen site menggunakan jaringan fiber optik dan 14 persen site menggunakan sistem machine to machine (M2M).
Telkom mengaku telah berkomunikasi dengan Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BNI, dan Bank BTN, untuk memastikan semua layanan ATM sudah pulih 100 persen dan akan berfungsi normal.
Badan usaha milik negara bidang telekomunikasi ini juga sudah berkoordinasi dengan manajemen Bank BCA kemarin, lalu menyimpulkan bahwa sistem konektivitas untuk layanan ATM telah pulih secara keseluruhan.
ADVERTISEMENT
Saat ini, beberapa aspek operasional untuk memfungsikan kembali sejumlah mesin anjungan tunai mandiri (ATM) masih berlangsung, dan akan berfungsi normal seperti sedia kala.