Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Telkomsel Buka Suara soal Merger Indosat-Tri yang Bisa Jadi Pesaing Kuat
16 November 2021 13:27 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Merger dua operator seluler Indosat Ooredoo dan Hutchison 3 Indonesia telah direstui oleh pemerintah dan proses penggabungan bisnis segera memasuki tahap akhir. Hal ini membuat peta persaingan industri telekomunikasi di Indonesia berubah, dengan Telkomsel akan dapat pesaing kuat.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Telkomsel, Hendri Mulya Syam, menyambut baik atas mergernya Indosat Ooredoo dan Tri Indonesia. Ia memandang aksi korporasi ini bisa berdampak baik pada iklim industri telekomunikasi di Indonesia.
"Semoga aksi korporasi kedua perusahaan dapat menyehatkan serta mendorong perkembangan industri telekomunikasi di Indonesia, sehingga mendukung percepatan transformasi digital dan pemerataan layanan telekomunikasi kepada seluruh masyarakat," kata Hendri dalam keterangan resminya, Selasa (16/11).
Perusahaan gabungan Indosat Ooredoo Hutchison diklaim akan jadi operator telekomunikasi terbesar kedua di Indonesia, dengan pendapatan tahunan mencapai 3 miliar dolar AS atau setara Rp 42,6 triliun. Valuasi perusahaan pun diperkirakan tembus 6 miliar dolar AS atau setara Rp 85 triliun, dan disebut sebagai salah satu yang terbesar di Asia.
ADVERTISEMENT
Saat ini Telkomsel sudah melayani lebih dari 169 juta pelanggan yang tersebar hingga ke wilayah terdalam dan terluar Indonesia dengan dukungan lebih dari 237.000 BTS. Sementara Indosat Ooredoo mencatatkan pertumbuhan pelanggan hingga 62,3 juta pada akhir Oktober lalu.
Di sisi lain, Hutchison 3 Indonesia mengeklaim telah melayani 44 juta pelanggan aktif per Juni 2021. Jika ditotal, jumlah pelanggan Indosat Ooredoo Hutchison bisa mencapai 106,3 juta.
Telkomsel tertarik frekuensi Indosat-Tri?
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memberi syarat kepada Indosat dan Tri untuk mewajibkan mengembalikan frekuensi sebesar 10 MHz di frekuensi 2.1 GHz. Kominfo berencana akan melakukan pelelangan untuk frekuensi tersebut.
Lebih lanjut, Hendri menjelaskan Telkomsel menghormati semua keputusan yang telah diambil oleh pemerintah terkait dengan kewajiban mengembalikan frekuensi saat merger dengan operator lain.
ADVERTISEMENT
"Kami berharap keputusan tersebut merupakan yang terbaik dalam rangka semakin menumbuhkan industri telekomunikasi agar semakin dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat, mengingat frekuensi merupakan sumber daya terbatas yang harus digunakan secara efektif dan efisien," ungkapnya.
Indosat dan Tri masih diberi waktu satu tahun untuk menggunakan frekuensinya, sebelum dikembalikan ke negara. Total keseluruhan frekuensi yang dimiliki Indosat Ooredoo Hutchison itu 145 MHz. Dengan 10 MHz dikembalikan, maka tersisa 135 MHz atau pengurangan sekitar 7 persen.