Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Telkomsel Gelar Roadshow Program Inkubasi Startup NextDev ke-10 di Bali
22 November 2024 13:24 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Program NextDev juga merupakan bagian dari misi Telkomsel dalam menciptakan dampak sosial melalui proses bisnis yang sejalan dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).
General Manager CSR Telkomsel, Andry Santoso, menilai potensi pertumbuhan industri startup di Bali cukup tinggi karena ditumpu sebagai daerah tujuan wisata.
"Animo di Bali luar bisa. Itulah mengapa Bali dijadikan satu destinasi dari berbagai kegiatan CSR yang dilakukan Telkomsel," kata Andry di Restoran Bendega, Kota Denpasar, Kamis (21/11).
Sementara Co Head Mentor NextDev, Harry Mawardi, mengatakan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, Bali menjadi salah satu peserta NextDev yang mampu menghadirkan teknologi menarik selama program ini berlangsung.
Salah satu di antaranya adalah startup SLAB, perusahaan ini bergerak di bidang game yang dikembangkan untuk menghadirkan permainan menghibur di ponsel atau tablet. Ada juga startup bernama FishGo yang menyediakan aplikasi pelacakan posisi ikan.
ADVERTISEMENT
“FishGo menyediakan aplikasi pelacak posisi ikan berbasis penginderaan jauh dan navigasi guna membantu nelayan menemukan daerah tangkapan,” ujar Andry.
Di sisi lain, Manager CSR Education and Public Development Telkomsel, Hadi Sucipto, menilai ekosistem industri startup digital dan UMKM di Bali saat ini sudah memadai. Pemerintah provinsi setempat mulai mengembangkan hub digital startup.
“Yang kami dengar Bali akan dijadikan silicon valley-nya Indonesia. Mudah-mudahan bisa terwujud,” ungkapnya.
Dalam event roadshow tersebut, Telkomsel menantang para founder startup di Bali mengikuti program impact startup incubator NextDev ke-10 untuk memanfaatkan ekosistem digital Telkomsel. Ada tiga kategori utama yang diangkat dalam NextDev ke-10, yakni Productivity Enhancement, Emerging Technologies, dan Digital Lifestyle.
Ketiga kategori tersebut memastikan relevansi program NextDev terhadap kebutuhan startup digital di Tanah Air saat ini, untuk dapat memiliki pondasi yang kuat dalam berkembang dan berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
“Fokus kami bukan pada mencari investor tapi bagaimana perusahaan startup bisa bertahan dan berkembang,” kata Hadi.
Selain itu, salah satu kurikulum menarik dalam program inkubasi startup NextDev ke-10 adalah adanya materi tentang kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) yang didukung oleh mentor berkapabilitas dan berasal dari sejumlah alumni NextDev.
Saat ini sudah ada lebih dari 6 ribu peserta yang mendaftar dalam program impact startup incubator NextDev ke-10. Bali memiliki lima perusahaan startup yang lolos pada tahap pitching untuk lanjut ke tahap berikutnya.