Telkomsel Godok Materi AI untuk Peserta Program Inkubasi Startup NextDev ke-10

Suasana program inkubasi startup The NextDev ke-10 di Bali. Foto: Dok. Telkomsel

Dalam program impact startup incubator NextDev ke-10, Telkomsel akan menghadirkan salah satu kurikulum yang dinilai relevan dengan kondisi saat ini, yakni kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI). Saat ini, Telkomsel mengakut tengah menggodok materi tersebut untuk kemudian diberikan kepada para peserta NextDev tahun ini.

Telkomsel menyebut, kurikulum AI dinilai sangat penting untuk membantu perusahaan startup mengembangkan bisnisnya. Hal ini disampaikan oleh General Manager CSR Telkomsel, Andry Santoso, dalam roadshow program inkubasi startup The NextDev ke-10 yang diselenggarakan di Restoran Bendega, Kota Denpasar, Bali, Kamis (21/11).

"Kurikulum NextDev Academy tahun ini yang diperkuat dengan kurikulum integrasi teknologi AI terkini untuk mendorong kapabilitas, etika bisnis, dan inovasi yang berdampak," katanya.

Co Head Mentor NextDev Telkomsel, Harry Mawardi, mengatakan perusahaan startup memang harus beradaptasi dengan teknologi AI. Sebab dengan AI, startup tak perlu membuang waktu melakukan trial and error terhadap skenario perusahaan.

Perusahaan bisa mempersiapkan trial dan error tersebut untuk selanjutnya dianalisis oleh kecerdasan buatan setiap skenarionya. Startup bisa memilih skenario yang paling sesuai dengan keinginan.

"Sekarang produktivitas semakin meningkat, percepatan bisnis lebih cepat dibanding sebelumnya. Kalau dulu ada trial and error, sekarang testing aja karena kuenya sudah diambil AI," katanya.

Telkomsel gelar NextDev ke-10. Foto: Habib Allbi Ferdian/kumparan

Contoh penggunaan AI pernah digunakan oleh Telkomsel dengan perusahaan startup di Bali. Kolaborasi ini diimplementasikan dalam sebuah marketplace yang menjual produk Bali pada masa Pandemi Covid-19, tepatnya pada 2021 - 2022 lalu.

Marketplace ini dibangun berdasarkan riset data. Bali menjadi salah satu kata kunci paling dicari, sementara waktu itu pariwisata masih ditutup. Marketplace dihadirkan untuk menawarkan sejumlah produk makanan hingga barang, seperti kacang, skincare dan lain sebagainya untuk mengobati rasa rindu konsumen.

"Karena salah satu sering kita lihat dari startup adalah willingness mereka untuk effort, karena kalau kita lihat semua startup hampir semuanya berawal dari apa yg kita punya, produk dulu. Kalau konvensional market dulu. Ini desain berbeda berbeda AI membantu startup membuat variasi berbeda," kata Harry.

Dalam rangkaian NextDev ke-10, pendaftaran Startups Scouting dibuka secara online pada 24 Oktober - 30 November 2024. Selama periode ini, Open Session akan berlangsung di empat lokasi, mulai dari Bandung (24 Oktober), Makassar (7 November), Batam (14 November), hingga Bali (21 November).

Di setiap lokasi tersebut akan dibuka sesi Local Pitch untuk meraih akses langsung ke-24 besar kompetisi. Puncak dari program ini adalah NextDev Summit, platform penghargaan bagi startup terbaik sekaligus ajang diskusi dan kolaborasi bagi para pelaku ekosistem digital nasional dan global.

Acara ini akan mempertemukan alumni, startup enthusiast, dan ekosistem inovasi untuk memperluas jejaring serta mendorong kemajuan solusi digital yang berdampak positif secara berkelanjutan. Sejak 2015, NextDev telah melibatkan lebih dari 6.500 startup dengan 152 alumni terbaik.