Telkomsel Rilis DigiAds Ramadan Insight 2025, Bantu Bisnis Maksimalkan Marketing

15 Februari 2025 11:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Arief Pradetya, VP Digital Advertising, Wholesale, and Interconnect Telkomsel. Foto: Dok. Telkomsel
zoom-in-whitePerbesar
Arief Pradetya, VP Digital Advertising, Wholesale, and Interconnect Telkomsel. Foto: Dok. Telkomsel
ADVERTISEMENT
Telkomsel menerbitkan whitepaper DigiAds Ramadan Insight 2025 yang merupakan sebuah studi tentang perilaku konsumen selama bulan Ramadan, untuk membantu pelaku bisnis memaksimalkan efektivitas kampanye pemasaran berbasis data.
ADVERTISEMENT
Whitepaper ini memanfaatkan telco insights dari Telkomsel DigiAds untuk memberikan analisis yang lebih komprehensif dan akurat.
Solusi DigiAds dari Telkomsel itu sendiri, fokus membantu bisnis menjangkau audiens secara luas, relevan, dan efektif di seluruh negeri dengan dukungan jaringan terdepan dan terluas Telkomsel yang mencakup lebih dari 97% wilayah populasi dan basis pelanggan lebih dari 158 juta.
Penempatan iklannya bisa di sejumlah platform seperti iklan berbasis lokasi, serta teknologi personalisasi pesan melalui TV digital, smartphone, WhatsApp, hingga RCS.
VP Digital Advertising, Wholesale, and Interconnect Telkomsel, Arief Pradetya, menyatakan, bahwa Ramadan menghadirkan tantangan soal waktu iklan yang paling efektif, sambil mempertimbangkan soal sensitivitas budaya, dan menyajikan konten otentik yang relevan dengan pasar.
ADVERTISEMENT
“DigiAds Ramadan Insight 2025 memberikan pemahaman tentang pola perilaku konsumen secara mendalam, memungkinkan pengambilan keputusan pemasaran yang lebih cerdas dan efektif selama Ramadan,” katanya.
Whitepaper tersebut menjelaskan sejumlah tren konsumen yang terjadi selama periode Ramadan 2024, di antaranya:
ADVERTISEMENT
Kemudian untuk merancang iklan digital Ramadan yang sukses pada 2025, Telkomsel DigiAds menyarankan bisnis untuk fokus pada tiga pilar utama, yakni:
Konsumsi media seperti TV dan video streaming juga meningkat tajam saat sahur dan menjelang berbuka, menciptakan peluang strategis untuk meningkatkan keterlibatan konsumen melalui konten kreatif yang otentik.