Telkomsel Sukses Uji Biometrik di GraPARI, Perkuat Keamanan Data Pelanggan

6 Oktober 2024 10:10 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Telkomsel menjadi salah satu pelopor inovasi layanan registrasi kartu Prabayar menggunakan teknologi biometrik pengenalan wajah  Foto: Dok. Telkomsel
zoom-in-whitePerbesar
Telkomsel menjadi salah satu pelopor inovasi layanan registrasi kartu Prabayar menggunakan teknologi biometrik pengenalan wajah Foto: Dok. Telkomsel
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Telkomsel sukses melakukan uji coba teknologi biometrik pengenalan wajah (face recognition). Langkah ini dilakukan dalam rangka upaya mendukung kebijakan Kominfo dalam meningkatkan keamanan data pribadi pelanggan, serta akurasi proses registrasi kartu SIM prabayar.
ADVERTISEMENT
Teknologi biometrik ini diterapkan untuk memfasilitasi proses registrasi kartu prabayar dan ganti kartu melalui mesin layanan mandiri Telkomsel, MyGraPARI dan GraPARI Online (https://graparionline.telkomsel.com/home).
Teknologi biometrik pengenalan wajah ini bekerja dengan cara memverifikasi identitas pelanggan melalui pemindaian wajah yang dicocokkan dengan data kependudukan yang ada di Dukcapil, memastikan bahwa pelanggan yang mendaftar merupakan pemilik identitas yang sah.
Dengan adanya teknologi ini, Telkomsel mampu menghadirkan layanan yang lebih aman, cepat, dan efisien bagi pelanggan. Langkah ini tampaknya sejalan dengan komitmen Telkomsel untuk menghadirkan solusi teknologi terkini yang tak hanya mempermudah dan mempercepat proses validasi pelanggan, tapi juga memperkuat perlindungan data pribadi.
Sejak peluncuran MyGraPARI pada 2015, Telkomsel diketahui secara bertahap telah menerapkan teknologi scan e-KTP dan fingerprint untuk validasi identitas pelanggan dalam melakukan penggantian kartu SIM. Teknologi biometrik pengenalan wajah yang diadopsi saat ini diharapkan dapat melengkapi metode validasi yang telah ada, seperti penggunaan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor Kartu Keluarga (KK), sehingga menghadirkan pengalaman registrasi lebih aman.
ADVERTISEMENT
Wayan Toni Supriyanto, Dirjen Penyelenggara Pos dan Informatika (PPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, yang turut hadir dalam acara menyampaikan dukungannya terhadap inisiatif dan kesiapan Telkomsel dalam menerapkan teknologi biometrik pengenalan wajah untuk proses registrasi kartu Prabayar.
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos Dan Informatika Kementerian Komunikasi Dan Informatika RI, Wayan Toni Supriyanto, didampingi Direktur Sales Telkomsel, Adiwinahyu B. Sigit, hadir pada acara uji coba teknologi biometrik. Foto: Dok. Telkomsel
"Setiap penyelenggara jasa telekomunikasi diwajibkan untuk menerapkan prinsip Know Your Customer (KYC) guna memastikan perlindungan data pribadi pelanggan. Melalui teknologi biometrik face recognition, kami berharap tantangan terkait validasi identitas dapat teratasi secara efektif,” ujar Wayan Toni.
"Kami juga sangat berharap bahwa seluruh penyelenggara jasa telekomunikasi dapat melaksanakan kewajiban ini dengan sebaik-baiknya. Sebagai regulator, kami mengapresiasi langkah Telkomsel yang telah mematuhi dan menjalankan peraturan ini dengan penuh komitmen dan tanggung jawab, demi terciptanya ekosistem telekomunikasi yang lebih aman dan terpercaya.”
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, Direktur Sales Telkomsel, Adiwinahyu Basuki Sigit, mengatakan bahwa inovasi biometrik ini sejalan dengan visi dan misi Telkomsel untuk terus menghadirkan konektivitas, layanan, dan solusi yang inovatif dan unggul, serta mengutamakan kemudahan, kenyamanan, dan keamanan bagi pelanggan.
“Telkomsel bangga menjadi salah satu pelopor dalam gelaran uji coba registrasi kartu Prabayar menggunakan teknologi biometrik pengenalan wajah. Teknologi biometrik ini tidak hanya memudahkan proses registrasi, tapi juga mendukung penerapan standar Know Your Customer (KYC) yang diterapkan operasi telekomunikasi untuk memastikan validitas data pelanggan serta mengurangi risiko penipuan dan penyalahgunaan identitas pelanggan yang kerap terjadi di era digital saat ini,” katanya.
Sigit mengatakan, Telkomsel berkomitmen untuk menjaga integritas dan keamanan data pribadi pelanggan sebagai bagian dari penerapan tata kelola perusahaan yang baik Good Corporate Governance (GCG) serta implementasi prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) yang senantiasa menjadi pedoman utama dalam menjalankan bisnisnya secara berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Telkomsel juga terus berupaya untuk menghadirkan pelayanan terbaik bagi seluruh pelanggan melalui adopsi teknologi terkini yang mampu meningkatkan pengalaman dan kenyamanan pelanggan.
Komitmen tersebut diwujudkan tidak hanya melalui inovasi seperti MyGraPARI dan GraPARI Online yang memungkinkan pelanggan untuk melakukan berbagai transaksi secara mandiri, seperti registrasi kartu, ganti kartu, dan pembayaran tagihan, kehadiran Asisten Virtual Veronika yang dilengkapi dengan teknologi AI turut memperkaya pengalaman digital dan mempermudah pelanggan.
“Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen Telkomsel untuk menciptakan ekosistem telekomunikasi yang lebih aman, terpercaya, terlindungi bagi seluruh masyarakat Indonesia. Ke depannya, melalui implementasi ragam teknologi terkini, kami berharap dapat berperan aktif dalam mendukung keamanan data pelanggan dan meminimalkan risiko kejahatan digital.”
ADVERTISEMENT