Telkomsel Uji Coba 5G for Industry di Batam

Telkomsel Smart Office (TSO) di Batam. Foto: Aditya Panji/kumparan

Telkomsel kembali melakukan uji coba internet mobile 5G yang akan menjadi masa depan. Kali ini, Telkomsel menguji 5G di Batam, Kepulauan Riau, dan fokus untuk sektor industri.

Acting CEO Telkomsel, Heri Supriadi berkata, uji coba ini dilakukan sebagai wujud nyata komitmen perusahaan dalam sukseskan inisiatif pemerintah menuju Making Indonesia 4.0. Upaya ini adalah bentuk persiapan menghadapi Revolusi Industri 4.0.

"Teknologi seluler generasi ke lima ini diyakini akan menjadi faktor yang penting di era revolusi Industry 4.0, karena pemanfaatannya secara nyata akan meningkatkan produktivitas serta efisiensi operasional segmen industri, sekaligus memperkuat daya saing bangsa," kata Heri di sela acara bertajuk Telkomsel 5G for Industry 4.0 di Batam, Kepulauan Riau, Kamis (28/11).

Heri Supriadi, Acting CEO Telkomsel. Foto: Aditya Panji/kumparan

Heri menambahkan, adopsi teknologi 5G di industri juga dapat mendorong peningkatan kualitas, produktivitas, automasi, dan efisiensi di dalam operasional industri.

Batam sendiri dipilih dalam uji coba jaringan 5G karena Telkomsel punya sejarah di kota ini. Di sinilah layanan Telkomsel pertama kali beroperasi, sebelum akhirnya jaringan mereka menjangkau wilayah lain di seluruh Indonesia.

Batam juga merupakan kawasan transit perdagangan dengan Singapura dan Malaysia, serta kawasan industri perdagangan internasional terpadu. Oleh sebab itu, kota ini cocok dalam pemanfaatan teknologi 5G untuk transformasi digital dalam sektor industri.

Telkomsel turut melibatkan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dalam pengujian 5G untuk industri. Uji coba ini juga sudah sesuai dengan standar 5G NR (New Radio) yang ditetapkan oleh 3rd Generation Partnership Project (3GPP), organisasi yang menyusun protokol untuk jaringan mobile.

Uji kecepatan 5G Telkomsel di smartphone Oppo Reno 5G memakai aplikasi Ookla SpeedTest. Foto: Aditya Panji/kumparan

Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Kominfo, Ismail berkata, banyak sektor di Indonesia yang membutuhkan jaringan 5G ini untuk meningkatkan produktivitas dan ekonomi.

Pemanfaatan 5G dinilai bisa menyelesaikan sejumlah tantangan di sektor pendidikan, kesehatan, hingga sektor ekonomi.

"Di atasnya ekonomi ini banyak sekali yang akan berjalan di atas infrastruktur broadband 5G. Infrastruktur ini bisa menyelesaikan berbagai tantangan," ujar Ismail.

Telkomsel Smart Office (TSO) di Batam. Foto: Aditya Panji/kumparan

Ericsson, salah satu mitra Telkomsel, juga turut dilibatkan dalam uji coba 5G untuk di industri. Kolaborasi ini menghadirkan sejumlah implementasi terkait penyediaan solusi layanan sektor industri yang terintegrasi 5G, seperti Smart Air Patrol, Smart Surveillance, Immersive Collaboration, Future City Planning, 5G Call, Immersive Entertainment, Seamless Gaming, dan Industry 4.0 Enabler.

Selain itu, perusahaan juga melakukan panggilan video call berbasis aplikasi pertama di Indonesia dengan jaringan 5G. Dalam uji ini, Telkomsel memanfaatkan perangkat smartphone Oppo Reno 5G.

Uji jaringan 5G Telkomsel tidak akan berhenti sampai di sini. Perusahaan berkomitmen untuk terus melanjutkan pengujian pemanfaatan teknologi 5G di segala sektor agar dapat mengakselerasi ekosistem digital di Indonesia.