Tesla PHK Massal Belasan Ribu Karyawan, Penjualan Mobil Listriknya Lesu

9 Mei 2024 10:45 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pabrik Tesla. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pabrik Tesla. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perusahaan mobil listrik Tesla melakukan PHK massal yang kini telah memasuki pekan keempat. Gelombang pertama PHK di Tesla dimulai pada April 2024, ketika perusahaan mulai memberhentikan 10 persen dari 140 ribu tenaga kerja globalnya.
ADVERTISEMENT
Gelombang PHK ini juga berdampak pada diberhentikannya kepala pengisian daya EV Tesla, Rebecca Tinucci. Rebecca di-PHK bersama seluruh timnya yang beranggotakan 500 orang.
Selain Rebecca dan ratusan anggota tim, Tesla juga melakukan PHK terhadap kepala program kendaraan baru, Daniel Ho.
Di media sosial X, CEO Tesla Elon Musk mengatakan perusahaan perlu melakukan reorganisasi setiap lima tahun. Dalam emailnya kepada para karyawan, dia mengatakan bahwa perusahaan harus “benar-benar tegas” dalam menghadapi PHK, menurut laporan The Verge.
CEO Tesla Inc, Elon Musk berjalan di samping layar yang menunjukkan gambar mobil Tesla Model 3. Foto: REUTERS/Aly Song
Menurut Bloomberg, Musk secara pribadi menyatakan keinginannya untuk memberhentikan 20 persen staf di perusahaannya karena jumlah pengiriman kendaraan kuartalannya menurun.
Tesla sedang mengalami salah satu situasi keuangan tersulit dalam beberapa tahun terakhir. Penjualan dan labanya menurun 55 persen dari tahun ke tahun.
ADVERTISEMENT
Perusahaan ini mengalami peningkatan persaingan, baik di AS dan China. Tesla juga menghadapi lesunya minat kendaraan listrik secara global.