Threads Versi Web Dirilis, Begini Penampakannya

Tampilan Threads versi website. Foto: Meta

Meta akhirnya menghadirkan website untuk medsos terbarunya, Threads. Platform ini dapat digunakan tanpa aplikasi mobile-nya.

Induk Facebook, Instagram, dan WhatsApp itu pertama kali meluncurkan aplikasi Threads per 6 Juli 2023. Seminggu setelah dirilis, kompetitor Twitter itu langsung mencatat 100 juta pengguna baru.

CEO Meta, Mark Zuckerberg, mengumumkan sendiri peluncuran Threads versi web pada Selasa (22/8) waktu setempat. Dia memposting kabar ini di akun Threads-nya, sembari bercanda menampilkan foto dirinya saat masih muda di sebuah kamar.

CEO Meta, Mark Zuckerberg, meluncurkan Threads versi web dalam beberapa hari ke depan. Foto: Screenshot Threads

Penampakan Threads versi desktop sangat mirip dengan versi aplikasi mobile-nya. Ada sedikit perbedaan kecil seperti tombol navigasi terletak di bagian atas laman beranda dan ada tombol di kiri bawah untuk mengubah format feed antara For You (timeline mirip FYP TikTok, berisi konten dari akun yang tidak diikuti) dan Following (isinya postingan dari akun yang di-follow).

Meski begitu, pengalaman Threads versi web tidak sebanyak di aplikasi mobile. Menurut juru bicara Meta Christine Pai kepada The Verge, pengguna tidak bisa edit profil atau kirim postingan ke DM Instagram dari web.

Mengingat Threads versi web baru akan tersedia dalam beberapa hari ke depan, pengguna yang mencoba mengakses Threads.net di web browser hanya akan mendapati gambar barcode untuk menginstal aplikasi mobile-nya. Jika platform sudah dibuka, pengguna bisa login akun dengan mengisi username, nomor HP, atau email, dan password untuk menjelajahi Threads versi web.

Tampilan Threads versi website. Foto: Meta

Sebelumnya Head of Instagram, Adam Mosseri, pernah posting di Threads pada pekan lalu, soal pembaruan yang akan datang di medsos barunya ini. Update yang akan dihadirkan di antaranya berbagi postingan Threads ke DM Instagram, tab baru untuk melihat postingan Threads yang disukai, mengurutkan akun yang di-follow, hingga menambah alternatif teks di gambar atau video.

Namun, semua pembaruan tersebut masih dalam tahap pengerjaan dan lagi dites internal sebelum dirilis secara global.

Threads merupakan media sosial berbasis teks yang menyerupai Twitter. Meski pernah mencatat 100 juta pendaftar baru pasca-dirilis, media sosial ini perlahan mulai ditinggal penggunanya.

Minimnya fitur di Threads membuat jumlah pengguna perlahan menurun. Similiarweb, perusahaan analisis data, menemukan Threads kehilangan setengah dari pengguna aktif hariannya, tepatnya penurunan dari 49 juta ke 23,6 juta pengguna dalam satu pekan pada Juli 2023 lalu.