Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Setelah mengalami sukses dengan aplikasi video pendek Tik Tok , sang pengembang ByteDance berencana mencoba tantangan baru dengan bikin aplikasi anyar. Aplikasi ini adalah penyedia layanan streaming musik.
ADVERTISEMENT
Aplikasi ini belum memiliki nama resmi dan juga tidak akan diperkenalkan dengan embel-embel Tik Tok. Ia bakal menjadi penantang Spotify, Apple Music, dan aplikasi streaming musik lainnya.
Perusahaan disebut sudah mengantongi lisensi beberapa musik dari label ternama di India, macam Times Music dan T-Series.
Menurut laporan Bloomberg yang berasal dari sumber terdekat dengan isu ini, ByteDance diprediksi memperkenalkan aplikasi streaming musik pada musim gugur mendatang. Peluncurannya sendiri dilakukan di negara-negara berkembang yang layanan musik berbayar belum menjangkau banyak pengguna.
Dengan aplikasi streaming musik ini, ByteDance akan mencoba mengubah sejumlah pengguna Tik Tok menjadi pelanggan berbayar, tambah sumber yang identitasnya dirahasiakan.
ByteDance sendiri enggan memberikan komentar soal isu ini.
Aplikasi Tik Tok saat ini telah di-download lebih dari 500 juta unduhan dan menjadi salah satu aplikasi paling berpengaruh di industri musik kontemporer. Lagu 'Old Town Road' yang kini jadi yang terpopuler di dunia selama sebulan terakhir, pertama kali populer di video Tik Tok.
ADVERTISEMENT
Sementara ByteDance menjadi salah satu startup paling berharga di dunia, dengan nilai valuasi lebih dari 75 miliar dolar AS, menurut laporan Bloomberg. Aplikasi pertama mereka adalah Toutiao, sebuah aplikasi agregator berita.