Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
TikTok Berencana Bikin Data Center di Norwegia, Buat Apa?
4 Desember 2023 9:04 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
“Kami memahami skeptisisme ini,” kata Theo Bertram, Wakil Presiden Hubungan Pemerintah dan Kebijakan Publik TikTok dilansir Daily Mail.
Pembangunan pusat data center ini merupakan implementasi dari Project Clove. Proyek ini bertujuan untuk membangun pusat data dan menyimpan data pengguna Eropa secara lokal.
Perusahaan mengumumkan investasi sebesar 12 miliar euro selama 10 tahun ke depan. Dalam beberapa waktu ke depan, TikTok bakal segera memasang dan menguji server di gedung pertama, dengan tujuan memulai migrasi data pengguna pada musim panas mendatang.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan catatan TikTok, saat ini ada 150 juta orang di seluruh Eropa menggunakan TikTok setiap bulannya. Beberapa negara Eropa termasuk Italia, Norwegia , dan Belanda memang telah menyampaikan kekhawatirannya soal keamanan data warga mereka.
Maret lalu misalnya, otoritas anti-monopoli Italia membuka penyelidikan terhadap aplikasi tersebut karena diduga melanggar aturan dengan mengizinkan publikasi 'konten berbahaya' yang memicu bunuh diri, melukai diri sendiri, dan gizi buruk.
Sementara itu, pemerintah Belanda dan Inggris telah melarang pegawai pemerintah pusat memasang aplikasi tersebut di ponsel mereka. Menteri Kehakiman Norwegia juga merekomendasikan agar pegawai pemerintah di negaranya tidak menggunakan TikTok di waktu kerja mereka.
Live Update
Mantan Menteri Perdagangan RI Tom Lembong menjalani sidang putusan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (26/11). Gugatan praperadilan ini merupakan bentuk perlawanan Tom Lembong usai ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejagung.
Updated 26 November 2024, 10:01 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini