TikTok Shop Diterpa Kabar PHK Massal Sejumlah Karyawan
31 Mei 2025 12:46 WIB
ยท
waktu baca 2 menitTikTok Shop Diterpa Kabar PHK Massal Sejumlah Karyawan
TikTok Shop disebut bakal melakukan PHK terhadap sejumlah karyawan di Indonesia mulai Juli 2025.kumparanTECH



ADVERTISEMENT
TikTok Shop, raksasa e-commerce milik ByteDance Ltd., dikabarkan akan memangkas ratusan pekerjaan di Indonesia. Pemotongan ini merupakan bagian dari putaran PHK ByteDance terbaru untuk menekan biaya operasional, usai mengambil alih Tokopedia tahun 2023 lalu.
ADVERTISEMENT
Raksasa media sosial asal China itu disebut melakukan PHK karyawan di seluruh tim e-commerce, termasuk logistik, operasi, pemasaran, dan pergudangan. PHK bakal dilakukan paling cepat Juli mendatang menurut salah satu sumber enggan disebutkan namanya.
Pengurangan ini membuat Tokopedia dan TikTok Shop memiliki hanya sekitar 2.500 karyawan secara total di Indonesia.
Seorang juru bicara TikTok mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa perusahaan tersebut secara teratur menilai kebutuhan bisnisnya dan membuat penyesuaian untuk memperkuat organisasinya dan melayani pelanggan dengan lebih baik, tanpa menjelaskan detail lebih lanjut.
"Kami terus berinvestasi di Tokopedia dan Indonesia sebagai bagian dari strategi kami untuk mendorong pertumbuhan dan inovasi yang berkelanjutan," kata juru bicara tersebut dilansir Bloomberg.
ADVERTISEMENT
TikTok Shop tengah mempercepat perombakan operasinya di Indonesia, dengan mengurangi sebagian besar staf yang diperolehnya setelah bergabung dengan Tokopedia milik GoTo Group dalam kesepakatan senilai 1,5 miliar dolar AS. Indonesia merupakan salah satu pasar awal bisnis e-commerce ByteDance.
Gelombang PHK pernah dilakukan ByteDance terhadap 450 pekerja di cabang e-commerce Indonesia, Juni 2024 lalu. Keputusan itu diambil sejak penggabungan TikTok Shop dan Tokopedia pada Januari 2024. Pengurangan tersebut setara dengan 9 persen dari karyawan.
Pengurangan karyawan ini cukup signifikan mengingat saat awal bergabung, TikTok Shop dan Tokopedia memiliki sekitar 5.000 karyawan. ByteDance tak punya pilihan lain karena harus bersaing ketat dengan perusahaan lain seperti Shopee milik Sea Ltd., serta Lazada milik Alibaba Group Holding Ltd.
ADVERTISEMENT