TikTok Uji Coba Video Durasi Lebih Lama, Bisa Sampai 3 Menit

Ilustrasi TikTok Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Platform video TikTok dikabarkan tengah menguji durasi video yang lebih lama di aplikasi mereka. Melalui uji coba ini, pengguna bisa bikin video TikTok dengan durasi hingga 3 menit.

Uji coba durasi baru video ini pertama kali dilaporkan oleh konsultan media sosial bernama Matt Navara. Dalam sebuah kicauan di akun Twitternya pada Rabu (2/11), Navara menunjukkan screenshot notifikasi dari TikTok yang bilang kalau dia mendapat akses awal terhadap fitur baru tersebut.

"TikTok menggulirkan kemampuan untuk upload video lebih lama hingga 3 menit," kicau Navara.

kumparanTECH telah meminta tanggapan TikTok terkait penemuan ini. Namun, platform media sosial itu belum memberikan tanggapan.

Jika uji coba tersebut nantinya bakal diwujudkan bagi pengguna yang lebih luas, hal ini bisa dibilang sebagai perubahan besar yang dihadirkan TikTok.

Selama ini, pengguna TikTok hanya bisa bikin dan upload video kurang dari satu menit. Meski singkat, ternyata toh nyatanya mereka berhasil menjadi salah satu aplikasi yang paling banyak diakses saat ini, khususnya bagi generasi muda.

Menurut laporan situs riset pasar aplikasi App Annie, misalnya, TikTok merupakan aplikasi yang paling disukiai gen Z di Indonesia selama kuartal 3 tahun 2020.

Dengan durasi satu menit itu, TikTok menyediakan video yang lebih panjang ketimbang Vine dan lebih pendek ketimbang kebanyakan video YouTube. Durasi tersebut agaknya pas bagi pengguna yang mau menghabiskan waktu mereka untuk lihat orang joget, meme, hingga tips dan trik.

Keberadaan durasi video 3 menit pun tampaknya mengindikasikan kalau TikTok ingin menampung konten dengan durasi yang lebih lama. Durasi tersebut cukup untuk menampilkan sebuah trailer film hingga tutorial make up. Dengan demikian, kemungkinan konten di TikTok akan semakin beragam.

Kendati demikian, keberadaan durasi video yang lebih lama juga sebenarnya bisa memunculkan keraguan pengguna. TikTok selama ini didefinisikan sebagai platform video satu menit. Keraguan semacam ini pun pernah dihadapi Twitter ketika mereka memperbanyak jumlah huruf di kicauan pengguna dari 140 ke 280 karakter.

Kalau menurut kamu sendiri bagaimana? Apakah durasi video yang lebih panjang akan diterima pengguna TikTok seperti dalam kasus Twitter?