Tips Fotografi: Cara Pengambilan Foto Outdoor Pada Siang Hari

26 Desember 2021 15:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Memotret Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Memotret Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Siang hari merupakan salah satu waktu yang sulit bagi seorang fotografer untuk memotret, terutama di luar ruangan. Momen tersebut terjadi karena cahaya matahari begitu terang sehingga kamera harus mengolah cahaya yang 'ekstrem'. Di saat yang bersamaan, fotografer harus bisa menghasilkan gambar bagus di tengah kondisi 'ekstrem' tersebut.
ADVERTISEMENT
Dalam memotret di bawah sinar matahari siang, kamu harus sangat berhati-hati. Sebab foto yang dihasilkan akan memiliki highlight yang tinggi. Hal ini menyebabkan gambar kehilangan detail dan menghasilkan shadows yang kuat atau terkesan ekstrem.
Nah, untuk tahu cara yang tepat memotret di siang hari, ada beberapa tips yang bisa diterapkan. Ingin tahu apa saja? Simak tips fotografi selengkapnya berikut ini.
1. Menggunakan ISO Rendah
Ilustrasi ISO. Foto: Shutter Stock
Ketika kamu memahami segitiga eksposur dengan cermat, maka kamu akan paham untuk selalu menggunakan ISO yang rendah sehingga mendapatkan hasil foto yang tidak berbintik atau grainy.
Semakin tinggi ISO yang kamu gunakan, maka akan semakin terasa tipis foto yang kamu hasilkan sehingga dapat sedikit memudarkan fokus pada fotomu.
ADVERTISEMENT
2. Pengaturan Sunny F16
Ini merupakan pengaturan yang dapat mempengaruhi hasil foto kamu ketika menghadapi cahaya yang ekstrem sehingga mendapatkan eksposur yang wajar. Pengaturan ini mengatur kamera kamu dengan ISO 100, diafragma f/16 dan kecepatan rana 1/100 detik.
Pengaturan ini tidak bersifat mutlak tetaplah memperhatikan segitiga eksposur yang ada pada kamera kalian.
3. Menggunakan Filter ND
Ilustrasi Filter Neutral Density. Foto: Shutter Stock
Filter Neutral Density (ND) berfungsi untuk mengurangi jumlah cahaya yang masuk ke lensa.
Selain itu filter jenis ini juga sering digunakan untuk menciptakan efek air berkabut dan efek blur, atau untuk mengurangi risiko overexposure ketika menggunakan aperture lebar di bawah cahaya terang.
4. Menggunakan Filter ND Grad
Ilustrasi holder Filter Graduated Neutral Density. Foto: Shutter Stock
Filter Graduated Neutral Density (ND Grad) mempunyai bagian terang dan gelap, dan umumnya berbentuk kotak.
ADVERTISEMENT
Karena bentuk filter yang kotak sehingga untuk filter ND Grad sehingga dibutuhkan holder khusus. Filter jenis ini sering digunakan untuk memotret landscape untuk mendapatkan tingkat terang yang berimbang pada kedua sisi atas dan bawah foto.
5. Menggunakan Reflektor
Reflektor bisa berfungsi untuk mengatur pencahayaan yang akan kamu gunakan. Reflektor ini bisa berwarna hitam untuk menyerap warna dan mencegah adanya pantulan cahaya pada area tertentu di objek foto. Reflektor ini juga bisa berwarna putih atau transparan untuk 'menyaring' cahaya agar jatuhnya lebih lembut.
Jangan berhenti bereksperimen, teruslah belajar. Dari menggabungkan pembelajaran dengan elemen praktis pemotretan, gambar kamu akan menjadi lebih baik.