Tips Fotografi: Mengenal Teknik Pencahayaan Rembrandt

20 Maret 2022 13:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Skema pemotretan untuk pengambilan Rembrandt Lighting. Foto: Profoto
zoom-in-whitePerbesar
Skema pemotretan untuk pengambilan Rembrandt Lighting. Foto: Profoto
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Cahaya merupakan salah satu elemen penting dalam fotografi. Tanpa cahaya, kamera tidak bisa menangkap subjek yang akan difoto. Arah dan intensitas sebuah cahaya berpengaruh saat pengambilan sebuah foto.
ADVERTISEMENT
Beragam teknik pencahayaan telah banyak diterapkan dalam banyak pemotretan dari seluruh dunia, namun yang paling menyita perhatian para fotografer dan penikmat fotografi adalah teknik pencahayaan rembrandt.
Ilustrasi foto studio. Foto: Shutter Stock

Apa itu pencahayaan rembrandt dalam fotografi?

Untuk mendapatkan highlight dan shadow yang tepat pada sebuah foto, dibutuhkan beberapa teknik. Salah satu teknik yang dapat digunakan adalah rembrandt lighting atau pencahayaan rembrandt.
Kesan dari permainan highlight dan shadows dari teknik ini membawa sebuah dimensi dari sebuah foto portrait. Membuat sebuah foto portrait menjadi lebih memiliki permainan kontras dan warna.
Kata Rembrandt sendiri berasal dari pelukis Belanda yang bernama Rembrandt. Rembrandt merupakan pelukis beraliran chiaroscuro dan dia sering menggunakan teknik pencahayaan ini, terutama untuk self-portrait.
Portrait dengan menggunakan teknik Rembrandt pada pencahayaannya. Foto: Alexander Sviridov/Shutterstock
Rembrandt lighting adalah teknik pencahayaan yang akan menghasilkan foto dramatis karena bayangan yang dibentuknya. Yang menjadi perhatian dalam teknik ini adalah bayangan segitiga yang terbentuk di bawah mata di sisi gelapnya.
Payung untuk studio fotografi. Foto: Shutter Stock
Garis kontur dari hidung model akan terlihat jelas karena dengan teknik ini juga menerapkan split lighting, yaitu separuh sisi gelap dan separuh sisi terang.
Ilustrasi foto outdor menggunakan lampu. Foto: Shutter Stock
Bayangan segitiga ini bisa terbentuk karena kontras antara sisi gelap dan sisi terang dari hasil lighting. Suasana yang diberikan oleh hasil foto teknik ini adalah lebih serius, misterius, dan gelap.
ADVERTISEMENT
***