Tips Tambah Subscriber YouTube Versi Atta Halilintar dan Ria Ricis

Atta Halilintar dan Ria Ricis Foto: Munady Widjaja

Mungkin, hampir semua kreator konten YouTube di Indonesia ingin memiliki jumlah subscriber (pelanggan) yang banyak, seperti YouTuber Atta Halilitar dan Ria Ricis.

Kedua YouTuber itu saat ini telah memecahkan rekor jumlah subscriber terbanyak di Indonesia dan bahkan di Asia Tenggara. Subscriber Ria telah mencapai lebih dari 10 juta, sementara Atta punya 11 juta lebih subscriber.

Atas prestasinya itu, mereka diganjar penghargaan Diamond Award dari YouTube sebagai kreator konten independen yang mampu melewati 10 juta subscriber untuk channel-nya.

Penasaran apa yang dilakukan mereka berdua untuk mencapai posisinya saat ini? Beruntung bagi kamu yang tengah merintis karier jadi YouTuber, Ria dan Atta mau berbagi tipsnya.

Bagi Atta, ada tiga hal utama yang pegang olehnya dalam untuk menciptakan konten video di YouTube, sehingga bisa mendapatkan penonton dan subscriber yang banyak, yaitu karakter, konsistensi, dan menghibur.

"Aku lihat karakter yang kuat. Kalau dia enggak jadi diri sendiri dan konten enggak cocok dengan karakter dia, maka menurut aku enggak akan menambah subscriber. Mereka enggak pikir apa karakter, opening, isi konten, hiburan, atau inspirasi," katanya saat ditemui di kantor Google Indonesia, Jakarta, Rabu (20/2).

"YouTube ini beda, bukan TV, jadi beda. Terus upload setiap hari itu penting, ketika orang lain enggak upload akan menjadi kesempatan dan kunci."

Atta Halilintar saat ditemui di penyerahan Diamond Award pertama dari Youtube. Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan

Atta menambahkan, saat ini konten-konten yang menghibur juga masih menjadi kunci mendatangkan penonton dan juga subscriber yang banyak. Meski begitu, ia tidak mau hanya menyajikan konten yang menghibur saja, tetapi juga perlu menginspirasi.

"Menurut aku, 70 persen penonton YouTube itu butuh entertaining. Jadi saya juga pikir editing-nya ini harus menghibur, enggak bosan. Saya lihat orang itu nonton sampai 6 atau 7 menit, saya pikir untuk motong videonya harus sesuai," ungkapnya.

Ria sepakat dengan apa yang disampaikan oleh Atta. Ia hanya menambahkan satu poin, yakni memanfaatkan tren terkini untuk mengambil momen yang bisa membuat penonton mereka menjadi lebih dekat.

"Selain karakter, konsisten upload setiap hari, ada lagi untuk melihat tren terkini itu apa. Kaya kemarin Ricis buat video tentang mainan atau 'grebek' rumah artis. Sekarang saja artis juga ikutan jadi YouTuber karena lagi tren," tuturnya.

Ria Ricis di acara penyerahan Diamond Award dari Youtube. Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan

Pendapatan tidak dari YouTube saja

Meski memiliki jumlah subscriber terbanyak se-Asia Tenggara, baik Ria Ricis dan Atta tidak bergantung dengan pendapatan diraih dari ad sense atau iklan YouTube.

"Pendapatan YouTube itu bisa dibilang besar juga enggak, dibilang kecil juga enggak. Aku lihat YouTube itu enggak hanya bergantung ad sense yang utama, jadi buat aku juga untuk dagang atau promo yang bisa membuat usaha aku berkembang, buka toko dan buka lapangan kerja," kata Atta yang juga tengah menjalani bisnis clothing-nya.

Ria yang mengaku juga memiliki beberapa bisnis menjelaskan, YouTube bisa sebagai jalan untuk membuka peluang bisnis lain. Pendapatan selain dari YouTube juga cukup untuk memenuhi kebutuhannya dan karyawan yang ia pekerjaan untuk mengurusi konten-konten YouTube-nya.

"Pendapatan dari YouTube ya cukup lah, di luar itu juga bisa buat bayar cicilan, gaji kru-kru aku yang bantuin bikin konten di YouTube. Tapi buat jaga-jaga aku invest juga," tutur perempuan berusia 23 tahun ini.

Ria Ricis (tengah) bersama keluarga di acara penyerahan Diamond Award dari Youtube. Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan

Jika channel keduanya dianalisis lewat situs Social Blade, masing-masing YouTuber ini diprediksi memiliki pendapatan dari ad sense yang cukup menggiurkan. Akun Atta yang kini sudah mengunggah 395 video sejak 26 Januari 2014 itu ditaksir punya nilai keuntungan sekitar Rp 579 juta hingga Rp 9 miliar per bulan.

Atta saat ini menduduki posisi 4 besar channel YouTube dengan subscriber terbanyak di Asia. Ia kalah dari Technical Guruji (11,6 juta subscriber), BB Ki Vines (12,4 juta subscriber), dan Amit Bhadana (13,6 juta subscriber).

Sedangkan Ria diperkirakan bisa meraih uang sekitar Rp 397 juta hingga Rp 6,3 miliar dari channel-nya, menurut analisis di situs Social Blade. Ia saat ini sudah meng-upload 493 video sejak akunnya dibuat pada 15 Januari 2016.

Ria Ricis menjadi satu-satunya kreator konten perempuan pertama di Asia Tenggara yang mampu meraih 10 juta subscriber.