TNI AL Siap Kembangkan Mobil Amfibi yang Lebih Canggih

Letkol Mar Citro Subono di depan mobil amfibi. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)

Sebuah karya membanggakan berhasil diciptakan Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI Angkatan Laut (Dislitbangal) yang meluncurkan kendaraan amfibi karya lokal bernama Kasrat X-1. Menurut rencana, akan ada kendaraan Kasrat X-2 dengan lebih banyak penyempurnaan.

Kendaraan Kasrat X-2 dijanjikan akan dibekali teknologi yang lebih baik. Letkol Marinir Citro Subono, selaku penggagas proyek ini berkata, bahwa Kementerian Pertahanan (Kemhan) siap mendukung 1 unit Kasrat selanjutnya.

"Rencananya kami akan memproduksi Kasrat X-2 yang didukung Kemhan, dengan teknologi yang lebih canggih dan akan mulai produksi tahun ini. Seperti apa teknologi canggihnya? Masih rahasia," ujar Citro.

Saat ini Citro dan tim dari Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AL masih akan menyempurnakan mobil Kasrat agar dapat diproduksi massal di masa depan. Penelitian ini mendapat dukungan penuh dari TNI AL.

"Nanti akan ada Kasrat X-2, X-3, antara 2018, 2019, Jika sudah sempurna bisa dibuat blueprint-nya dan diproduksi massal," lanjut Citro.

Biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi satu unit kendaraan Kasrat menghabiskan dana sekitar Rp 4 miliar. Bagian paling mahal, menurut Citro, terletak pada dua mesin air Cummins Mercruiser yang mencapai Rp 2 miliar.

Uji coba mobil amfibi di danau Mabes TNI, Jaktim. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)

Dua mesin ini membuat Kasrat X-1 mampu melaju dengan kecepatan 12 knot di air. Citro mengklaim kecepatan tempuh itu sebagai yang tercepat di kawasan Asia, meski kendaraan ini memakai material baja berbobot berat.

"Mobil kita terbuat dari baja, terlihat kendaraan berat tapi kencang di air. Meski aplikasinya mobil berat militer, tahan peluru, tapi tetap bisa kencang," ujar pencipta proyek kendaraan ini, Letkol Marinir Citro Subono.

Mobil amfibi Kasrat X-1 sudah melakukan uji coba di air pada Oktober lalu di Karangpilang, Surabaya. Sementara untuk uji di darat, dilakukan dengan menempuh perjalan dari Surabaya sejak 9 Januari 2017 dan berhasil tiba di Jakarta pada Kamis (12/1).

Rencananya, mobil ini akan dipamerkan pada Senin sampai Kamis pekan depan di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, dan juga akan dilihat oleh Presiden Joko Widodo.