Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2

ADVERTISEMENT
Smartphone sudah jadi barang yang wajib dibawa ke mana-mana. Benda ini bahkan dibawa hingga ke toilet ketika sang pemilik sedang buang air besar. Di Shanghai, urusan membawa smartphone ke toilet ini mungkin tidak lagi sebebas dulu sejak pemerintah di sana memanfaatkan AI untuk di toilet.
ADVERTISEMENT
China telah membangun sekitar 150 toilet di Shanghai beserta peraturan bagi pengguna untuk menyelesaikan segala urusannya dalam waktu 15 menit. Jika lebih waktunya, siap-siap akan mendapat peringatan yang dikirim petugas.
Setiap toilet di Shanghai dilengkapi dengan sensor yang dapat mendeteksi tubuh manusia. Sensor ini memanfaatkan sinar infra merah dan ultrasonik. Sensor ini bisa mendeteksi berapa lama seseorang berada dan duduk di dalam bilik toilet.
Menurut sebuah dokumen yang dikeluarkan oleh pemerintah kota Shanghai, sensor ini juga bisa memantau kualitas udara di dalam bilik. Selain itu, ada juga fungsi untuk menyesuaikan ketinggian air agar penggunaan air lebih hemat.
Menurut sebuah laporan dari Institut Penelitian Industri Qianzhan, kota lain macam Beijing, Guangzhou dan Shenzhen, juga akan membangun toilet umum menjadi lebih pintar di tahun ini. Setidaknya lebih dari 700 kota di China telah mengusulkan program toilet pintar ini dan sedang dalam proses pembangunan.
ADVERTISEMENT
“Menurut saya tidak apa-apa, mungkin bukan ide yang baik untuk membaca novel di dalam toilet,” kata Frank Lin (22) seorang warga asli Shanghai dilansir South China Morning Post.
Meski demikian, tidak semua orang senang dengan fasilitas toilet baru ini. Beberapa di antaranya mengaku tidak nyaman dengan toilet pintar ini.
“Ini bisa sangat memalukan bagi saya,” kata warga Shanghai bernama Liu. “Sejak saya kecil, saya terbiasa menghabiskan sampai setengah jam di toilet. Ini artinya petugas toilet bakal memberikan peringatan ke saya dua kali, itu akan membuat saya gugup.”
ADVERTISEMENT