Tokocrypto, Platform Jual Beli Bitcoin Raih Investasi dari Binance

12 Mei 2020 16:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tokocrypto mendapatkan investasi dari Binance Foto: Tokocrypto
zoom-in-whitePerbesar
Tokocrypto mendapatkan investasi dari Binance Foto: Tokocrypto
ADVERTISEMENT
Platform penukaran mata uang kripto (cryptocurrency), Tokocrypto, mengumumkan bahwa perusahaan resmi mendapat investasi baru dari Binance, perusahaan blockchain global terbesar di dunia. Pendanaan itu diumumkan pada Selasa (12/5).
ADVERTISEMENT
Tokocrypto tidak menyebutkan nilai investasi yang didapat dari Binance. Mereka akan memanfaatkan pendanaan untuk mempercepat pengembangan bisnis Tokocrypto, mulai dari layanan baru, pengembangan teknologi, menghadirkan inisiatif-inisiatif baru dalam hal edukasi blockchain di Indonesia.
Dana tambahan ini juga akan digunakan untuk melakukan ekspansi secara nasional di wilayah kota-kota besar seperti Surabaya, Bali, Medan, Makassar, Balikpapan, dan lainnya.
"Investasi dari Binance ini akan digunakan untuk menghadirkan dan meningkatkan layanan terbaik dari Tokocrypto di pasar Indonesia, serta mempercepat visi kami dalam menghadirkan ekosistem keuangan terbuka melalui teknologi blockchain," ujar Pang Xue Kai, Co-Founder dan CEO Tokocrypto dalam keterangan tertulis, Selasa (12/5).
Ilustrasi Bitcoin. Foto: Pixabay
Tokocrypto adalah platform penyedia layanan perdagangan mata uang kripto yang teregulasi pertama di Indonesia. Di platform ini, pengguna bisa melakukan penukaran dan pembelian mata uang kripto, seperti Bitcoin, Ethereum, Ripple dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
Sementara Binance adalah perusahaan blockchain global dibalik pedagang aset kripto terbesar di dunia dari sisi volume transaksi dan pengguna.
Tokocrypto didirikan pada awal 2018, dengan tujuan mendorong adopsi dan aksesibilitas berkelanjutan dari aset kripto di Indonesia melalui transaksi perdagangan dan layanannya. Selanjutnya, perusahaan menjadi pedagang aset kripto pertama yang terdaftar dan diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) pada 2019.
Ilustrasi Blockchain Foto: Pixabay
Di awal berdiri, Tokocrypto berhasil mendapat pendanaan putaran awal, yang salah satu investornya adalah QCP Capital, perusahaan perdagangan aset digital dan investasi yang berbasis di Singapura. Tokocrypto juga didukung oleh dewan penasihat berpengalaman di dunia aset kripto, seperti Joshua Ho dan Darius Sit dari QCP Capital, serta Shaun Djie dari Digix
ADVERTISEMENT
"Investasi kami di Tokocrypto memungkinkan kami untuk mengeksplorasi bersama peluang baru yang menarik untuk pasar Indonesia bersama mitra lokal yang telah teregulasi untuk menghadirkan kebebasan dalam hal keuangan," ujar Changpeng Zhao (CZ), pendiri dan CEO Binance
Sementara Teguh Kurniawan Harmanda, COO Tokocrypto mengatakan, perusahaan akan mengembangkan berbagai inisiatif baru serta melanjutkan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk memperluas penggunaan teknologi blockchain.
"Kami juga melanjutkan kerja sama dan kolaborasi dengan para pemangku kebijakan di Indonesia seperti BAPPEBTI dan PPATK, serta menjalin kerja sama strategis dengan para pelaku industri lainnya," ujar Teguh.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.