Toshiba Resmi Pamit dari Bisnis Laptop

10 Agustus 2020 14:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Toshiba Foto: Reuters/Kim Kyung-Hoon
zoom-in-whitePerbesar
Toshiba Foto: Reuters/Kim Kyung-Hoon
ADVERTISEMENT
Toshiba diam-diam keluar dari bisnis laptop. Perusahaan teknologi asal Jepang itu resmi mengakhiri bisnisnya di industri personal computer (PC) yang sudah berjalan selama 35 tahun.
ADVERTISEMENT
Unit bisnis PC Toshiba sepenuhnya telah diserahkan ke Sharp.
Pada Juni 2018 lalu, Sharp membeli 80,1 persen saham bisnis komputer Toshiba dengan nilai 36 juta dolar AS (sekitar Rp 528 miliar), dan divisinya berubah nama menjadi Dynabook.
Dua tahun berikutnya, tepatnya Juni 2020, Sharp menggunakan haknya untuk membeli sisa saham bisnis PC Toshiba sebesar 19,1 persen. Toshiba lantas mengkonfirmasi kesepakatan tersebut pada 4 Agustus 2020 lalu.
"Sebagai hasil dari pengalihan ini, Dynabook telah menjadi anak usaha yang sepenuhnya dimiliki oleh Sharp," kata Toshiba dalam pernyataan resmi, seperti dikutip The Verge.
Markas perusahaan teknologi Sharp di Jepang. Foto: Sharp
Toshiba pertama kali membuat laptop PC pada 1985. Produk perdananya adalah T1100, laptop dengan baterai yang bisa di-charge, slot floppy drive 3,5 inci, dan memori berkapasitas 256 KB.
ADVERTISEMENT
Selama 1990-an dan awal 2000-an, Toshiba sempat berada dalam jajaran produsen PC teratas. Seiring berjalannya waktu, makin banyak pemain yang masuk ke pasar laptop dan laptop Toshiba makin turun popularitasnya karena fitur yang ditawarkan sedikit dan kurang inovatif.
Saat saham bisnis laptopnya dijual ke Sharp, pangsa pasar PC Toshiba menyusut drastis. Menurut Reuters, Toshiba pernah meraih puncak penjualan laptop sebanyak 17,7 juta unit pada 2011 lalu, namun angka tersebut turun dan hanya terjual sekitar 1,4 juta laptop pada 2017 lalu.
*** Saksikan video menarik di bawah ini.