Trafi, Aplikasi Navigasi Transportasi Umum Akan Setop Layanan Jakarta Per 1 Juli

19 Juni 2022 16:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Trafi akan setop layanan untuk kota Jakarta per 1 Juli 2022. Foto: Trafi
zoom-in-whitePerbesar
Trafi akan setop layanan untuk kota Jakarta per 1 Juli 2022. Foto: Trafi
ADVERTISEMENT
Aplikasi populer pencari informasi rute dan navigasi transportasi umum, Trafi, mengumumkan akan menghentikan layanannya per 1 Juli 2022. Aplikasi ini telah dikenal luas dan sering dimanfaatkan penduduk sekitar Jabodetabek selain Google Maps.
ADVERTISEMENT
Dalam pengumumannya, pihak Trafi mengatakan bahwa mereka tidak bisa terus menyediakan layanan aplikasi secara gratis.
“Kami umumkan bahwa mulai tanggal 1 Juli 2022 aplikasi Trafi untuk kota Anda akan ditutup,” tulis penyataan resmi Trafi.
“Keputusan tersebut membuat kami sangat sedih. Tetapi sayangnya, kami tidak dapat terus menyediakan aplikasi secara gratis.”
Dalam pernyataan yang sama, Trafi mengatakan akan kembali dengan produk baru yang telah diperbarui. Namun belum ada detail dari manajemen terkait informasi lanjutan dari kalimat ini.
Trafi akan setop layanan untuk kota Jakarta per 1 Juli 2022. Foto: Trafi
Trafi selama ini telah membantu masyarakat Jakarta dan sekitarnya untuk bantuan navigasi dan rute transportasi umum. Beberapa user Trafi menyayangkan layanan ini akan ditutup permanen, hal tersebut terlihat dari berbagai komentar mereka terhadap pemberitahuan tersebut.
ADVERTISEMENT
Trafi akan setop layanan untuk kota Jakarta per 1 Juli 2022. Banyak pengguna yang menyayangkan ini, sebab, Trafi dikenal sebagai aplikasi lengkap namun gratis. Foto: Screenshot aplikasi Trafi
Untuk memastikan masyarakat mendapat informasi terkini terkait transportasi umum, Trafi menyarankan publik beralih ke aplikasi lain seperti Google Maps dan Apple Maps.
"Hingga saatnya tiba, kami sarankan Anda untu menggunakan Google Maps atau Apple Maps."
“Di Trafi, kami tetap berkomitmen pada misi kami untuk mendorong pergeseran global ke sistem mobilitas Bersama dan solusi mobilitas yang saling terhubung,” tutup pernyataan tersebut.
Selain Google Maps dan Apple Maps, pengguna dapat menggunakan aplikasi navigasi tranportasi publik lain seperti Moovit dan Tije (khusus Transjakarta). Di aplikasi Moovit misalnya pengguna dapat mengecek berbagai informasi seperti rute dan transportasi publik yang tersedia untuk rute tersebut serta alternatif-alternatifnya.
Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk mengecek rute transportasi publik yang terintegrasi satu sama lain, misal dari KRL ke Transjakarta lalu angkot, dengan lengkap.
ADVERTISEMENT
Khusus aplikasi Tije, pengguna memiliki kebebasan dalam mengecek rute Transjakarta. Selain rute, pengguna juga dapat informasi perihal jam berangkat bus, halte, serta alternatif rute yang tersedia. Namun Tije tidak terintegrasi dengan moda transportasi lain seperti KRL, MRT atau bahkan angkutan kota.