Trafik Telkomsel Naik Usai Gempa Sulteng, Tak Ada Kerusakan Jaringan

12 April 2019 22:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga menaiki kendaraan menuju tempat tinggi saat gempa melanda Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah, Jumat (12/4). Foto: ANTARA FOTO/Stevan Pontoh
zoom-in-whitePerbesar
Warga menaiki kendaraan menuju tempat tinggi saat gempa melanda Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah, Jumat (12/4). Foto: ANTARA FOTO/Stevan Pontoh
ADVERTISEMENT
Kabupaten Banggai, Sulteng, diguncang gempa berkekuatan 6,9 magnitudo --yang kemudian diperbarui BMKG menjadi 6,8 magnitudo. Akibat gempa ini, trafik jaringan Telkomsel mengalami kenaikan.
ADVERTISEMENT
"Trafik saja yang mengalami kenaikan karena orang panik. Di sana kondisinya masih panik," kata Manager Media Relation Telkomsel, Singue Kilatmaka, kepada kumparan, Jumat (12/4).
Singue mengatakan, kenaikan trafik ini disebabkan meningkatnya aktivitas telepon, SMS, internet di Banggai. Banyak masyarakat yang menanyakan kabar sanak saudara di Banggai via telepon dan SMS.
Telkomsel Smart Office di Jakarta. Foto: Jofie Yordan/kumparan
Meski demikian, Singue memastikan tak ada kerusakan jaringan akibat gempa ini. Kenaikan trafik ini juga terkendali dengan baik.
"Kondisi sementara, trafik terkendali dan belum ada laporan kerusakan fasilitas komunikasi," pungkasnya.
Gempa di Banggai terjadi sekitar pukul 18.40 WIB. BMKG sempat mengaktifkan peringatan dini tsunami. BMKG akhirnya memperbarui info gempa menjadi 6,8 magnitudo dan peringatan dini tsunami dicabut pada pukul 19.47 WIB.
ADVERTISEMENT
Gempa ini dirasakan hingga Palu, Poso, Makassar, dan Gorontalo dengan kekuatan yang berbeda-beda. Hingga saat ini, belum ada informasi kerusakan dan korban jiwa akibat gempa ini.
BMKG mengimbau agar warga tetap tenang, waspada, dan dapat kembali ke rumah masing. Warga juga diimbau untuk tak mempercayai informasi tak jelas terkait gempa ini.