Transaksi Harbolnas 2019 di E-commerce Indonesia Tembus Rp 9,1 Triliun

19 Desember 2019 9:06 WIB
comment
17
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi belanja online  Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi belanja online Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2019 pada platform e-commerce Indonesia disebut berhasil mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp 9,1 triliun. Angka ini melampaui target nilai transaksi Rp 8 triliun yang dicetuskan sebelum program itu dimulai.
ADVERTISEMENT
Total transaksi Harbolnas 2019 diungkap oleh firma riset Nielsen Indonesia pada Rabu (18/12). Lembaga riset tersebut mengklaim bahwa mereka melakukan pemantauan penuh selama penyelenggaraan Harbolnas 2019 pada 11-12 Desember kemarin.
Selain berhasil melampaui target, Harbolnas 2019 juga berhasil mencatatkan kenaikan transaksi ketimbang periode yang sama tahun lalu. Tak tanggung-tanggung, kenaikannya disebut mencapai lebih dari Rp 2 triliun.
“Nilai transaksi naik signifikan yakni mencapai Rp 2,3 triliun dibanding tahun lalu. Tepatnya mencapai Rp 9,1 triliun dari sebelumnya Rp 6,8 triliun," jelas Rusdy Sumantri, Director of Nielsen Indonesia, dalam pernyataan resminya.
Ilustrasi belanja online. Foto: Shutterstock
Rusdy menambahkan, peningkatan nilai transaksi tersebut juga berasal dari adanya peningkatan penjualan produk lokal. Di tahun ini, penjualan produk lokal berhasil mencatatkan transaksi sebesar Rp 4,6 triliun, naik Rp 1,5 triliun dibanding Harbolnas tahun lalu.
ADVERTISEMENT
Harbolnas 2019 juga memiliki peningkatan pembayaran tagihan atau top up melalui e-commerce. Hasil survei Nielsen Indonesia menunjukkan, ada peningkatan di bagian bill payment atau top up sebesar 7 persen.
Adapun produk fesyen, olahraga, dan kosmetik masih merajai penjualan Harbolnas tahun ini. Produk-produk ini mengalami kenaikan rata-rata 6 persen dibanding tahun lalu. Selain itu, Rusdy juga menyebut ada peningkatan jumlah penjual sebesar 8 persen di 2019 ketimbang Harbolnas edisi sebelumnya.
Ignatius Untung, Ketua Umum Asosiasi E-commerce Indonesia (idEA). Foto: Aulia Rahman Nugraha/kumparan
Hasil survei yang dilakukan Nielsen Indonesia disambut baik oleh Ignatius Untung, selaku Ketua Umum Asosiasi E-commerce Indonesia (idEA). Menurutnya, pertumbuhan nilai transaksi Harbolnas menunjukkan keberhasilan penetrasi industri 4.0 dari sisi ekonomi digital.
“Ini menunjukkan adanya peningkatan trust masyarakat pada belanja online,” kata Untung. “Melihat hasil survei, saya juga cukup kagum dengan penyebaran konsumen Harbolnas kali ini yang mengalami kenaikan. Hal ini menumbuhkan optimisme bahwa ekonomi digital kita bisa memberi sumbangsih besar pada pertumbuhan ekonomi Indonesia.”
ADVERTISEMENT