news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Twitter Akuisisi Scroll, Platform Berita Tanpa Iklan

6 Mei 2021 10:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Twitter. Foto: REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Twitter. Foto: REUTERS
ADVERTISEMENT
Twitter terus berupaya untuk meningkatkan pengalaman pengguna sekaligus memonetisasi platform tersebut. Terbaru, media sosial ini mengakuisisi layanan berlangganan berita tanpa iklan, Scroll.
ADVERTISEMENT
Langkah ini semakin jelas memperlihatkan bahwa Twitter ingin melakukan metode baru untuk mendapatkan pemasukan di luar iklan. Scroll hanyalah satu dari sekian layanan Twitter lainnya yang akan berbayar ke depannya.
CEO Scroll Tony Haile mengatakan bahwa salah satu alasan dia menjual perusahaannya adalah karena “ambisi Twitter yang lebih besar dari yang orang lain pikirkan.”
Layanan Scroll menggunakan teknologi peretasan cerdik dengan melibatkan cookie pihak ketiga atau ekstensi browser untuk memberi tahu situs agar tidak menayangkan iklan kepada pelanggan berlangganan.
Ini bukan layanan pemblokir iklan, namun jika kamu berlangganan, ada porsi biaya yang akan masuk ke situs web yang kamu kunjungi. Biaya berlangganannya sendiri sebesar 5 dolar AS (sekitar Rp 72 ribuan) per bulan.
Ilustrasi main Twitter. Foto: Melly Meiliani/kumparan
Selain layanan baca berita bebas iklan, Twitter juga sekaligus menjadi pemilik Nuzzel yang merupakan bagian dari Scroll. Ini adalah layanan yang mengirimkan berita utama yang populer di timeline Twitter-mu dalam bentuk email harian.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya, sulit untuk menebak apa yang akan Twitter lakukan dengan Scroll. Ini hanyalah satu dari sekian layanan berlangganan yang berlangganan yang direncanakan oleh media sosial yang khas dengan simbol burung biru itu.
Dalam posting-an pengumumannya, Wakil Presiden Produk Twitter Mike Park mengisyaratkan rencana Twitter dengan menyarankan bahwa itu akan mengintegrasikan Scroll langsung ke langganan yang lebih komprehensif yang akan mengirimkan sejumlah uang kepada penulis buletin Revue (layanan berita yang baru diakuisisi Scroll).
"Untuk melakukan ini, kami berencana menyertakan Scroll sebagai bagian dari penawaran layanan berlangganan mendatang yang sedang kami jelajahi," katanya dilansir The Verge, Rabu (5/5).