Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Uber Kini Dijalankan tanpa CEO, COO, dan CFO
21 Juni 2017 15:18 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB

ADVERTISEMENT
Ada berita besar hari ini dari perusahaan penyedia jaringan transportasi Uber. Salah satu pendiri perusahaan itu, Travis Kalanick, harus mundur dari posisi CEO yang ia jabat sejak 2009 silam.
Keputusan tersebut menambah daftar semakin banyak posisi penting yang kosong di tubuh Uber. Selain CEO, adapun posisi yang kosong saat ini di Uber adalah chief financial officer (CFO) dan chief operating officer (COO).
Uber tentu saja sedang mencari pengganti Kalanick (40 tahun) yang selama ini dikenal sebagai Darth Vader di dunia startup. Dia adalah sosok penting di balik ide membangun bisnis sejenis Uber, yang tentu saja juga menginspirasi kelahiran Go-Jek sampai Grab.
Ide Kalanick membuat Uber terjadi ketika ia sedang berada di Paris, suatu hari di 2008. Waktu itu malam bersalju, dia kerepotan membawa koper, dan celakanya, sulit juga mendapatkan taksi. Dia bersumpah untuk memecahkan masalah ini dengan cara sederhana, menekan sebuah tombol untuk mendapatkan mobil yang bisa menjemput dan mengantarnya ke suatu tujuan.
Ide ini begitu agresif direalisasikan oleh Kalanick. Uber bergerak menghantam segala halangan, termasuk sama sekali tidak mengindahkan regulasi pemerintah yang berlaku di suatu negara.
ADVERTISEMENT
Tetapi sekarang, Kalanick tak lagi diberi kewenangan mengurusi Uber lebih intim walaupun dia masih berada di jajaran dewan direksi.
Posisi kosong di Uber terjadi di chief financial officer yang seharusnya mengurusi keuangan perusahaan. Posisi ini terakhir kali diisi oleh Brent Callinicos yang memutuskan hengkang dari Uber pada 2015.
Kekosongan lain juga terjadi di kursi chief operating officer, padahal ini posisi yang sangat penting dalam menjalankan perusahaan, dan sampai saat ini Uber masih mencari seorang yang kompeten dan berpengalaman dalam mengisi posisi-posisi tersebut.
Saat ini, adapun posisi C-Level di Uber diisi oleh orang-orang berikut ini:
- Chief Product Officer: Jell Holden
- Chief Human Resources officer: Liane Hornsey
- Chief Security Officer: Joe Sullivan
- Chief Legal Officer: Salle Yoo
- Chief Technology Officer: Thuan Pham
ADVERTISEMENT