UC Browser Milik Jack Ma Menghilang di Toko Aplikasi Android, Ini Alasannya

18 Maret 2021 22:33 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi UC Browser. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi UC Browser. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
ADVERTISEMENT
Aplikasi browser internet milik Jack Ma, UC Browser, resmi dihapus dari app store di berbagai merek smartphone, seperti Huawei, Xiaomi, dan Vivo di China. Namun, kabarnya browser tersebut masih tersedia di toko aplikasi Samsung dan Apple App Store.
ADVERTISEMENT
Hilangnya aplikasi UC Browser sempat dikaitkan dengan isu yang melibatkan Jack Ma yang dikabarkan hilang sejak Oktober 2020 lalu. Hilang aplikasi UC Browser jelas bukan keterlibatannya dengan Jack Ma.
Laporan CNBC, menyebutkan UC Browser menayangkan iklan online tentang kesehatan yang dinilai menyesatkan di aplikasinya. UC Browser masuk di antara banyak perusahaan China dan asing yang menjadi sasaran kritik pada sebuah acara yang disiarkan lembaga penyiaran milik pemerintah China, CCTV.
Ilustrasi UC Browser. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
Acara tersebut menuduh UC Browser mengizinkan tayangan iklan rumah sakit swasta dan menawarkan nama rumah sakit paling terkenal di China dalam pencarian kata kunci.
Hal itu akan berpotensi menyesatkan masyarakat China yang ingin melakukan pengobatan. Padahal, pemerintah China menyarankan rumah sakit umum yang seharusnya dikunjungi.
ADVERTISEMENT
Seorang juru bicara dari tim UC Browser mengatakan permintaan maaf dan mengatakan telah menghapus konten tersebut dan memulai penyelidikan. Mereka juga akan meningkatkan tinjauan konten dan memberi standar yang ketat.
“Kami sangat mementingkan masalah yang ditampilkan dalam acara tersebut, dan dengan cepat melakukan serangkaian tindakan untuk memeriksa dan memperbaikinya,” jelasnya seperti dikutip CNBC.
Presiden China Xi Jinping. Foto: Carlos Garcia Rawlins/REUTERS
Penghapusan UC Browser di toko aplikasi Android, ternyata sempat disindir oleh Presiden China, Xi Jinping. Ia mengatakan pada hari Senin (15/3), bahwa tindakan keras Beijing terhadap perusahaan teknologi besar baru saja dimulai. Sehari setelah pernyataan tersebut UC Browser langsung menghilang.
“Beberapa perusahaan teknologi tidak memenuhi standar dan memiliki risiko,” kata Xi dalam pidatonya.
UC Browser sendiri adalah web browser yang dikembangkan oleh perusahaan internet seluler UCWeb, anak perusahaan Alibaba Group. Aplikasi ini salah satu browser seluler paling populer di China dan Indonesia.
ADVERTISEMENT