Universitas Gunadarma Kembangkan Robot Catur UG-Bogoljubov

2 Agustus 2023 14:41 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Robot catur Universitas Gunadarma di pertandingan catur skala nasional. Foto: dok. Gunadarma
zoom-in-whitePerbesar
Robot catur Universitas Gunadarma di pertandingan catur skala nasional. Foto: dok. Gunadarma
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Universitas Gunadarma tengah melakukan proses penyempurnaan produk teknologi mereka, robot catur UG-Bogoljubov. Ini merupakan upaya pembangunan perkembangan teknologi dan pengetahuan pasca COVID-19.
Robot catur UG-Bogoljubov merupakan robot pertama yang dirancang untuk bisa bermain catur melawan manusia. UG-Bogoljubov merupakan hasil karya dosen dan mahasiswa Universitas Gunadarma—yang diketuai oleh Dekan Fakultas Teknologi Industri, Prof. Dr. Ing. Adang Suhendra, S.Si,. M.Sc.
Sebelumnya, UG-Bogoljubov semba bertanding melawan Grand Master Catur Indonesia, Susanto Megantoro. Pertandingan tersebut berlangsung selama 1 jam dan dimenangkan oleh UG-Bogoljubov dengan skor 2 kali seri dan 1 kali menang.
Dari hasil yang baik inilah, Adang Suhendra dan tim tertarik untuk mengembangkan UG-Bogoljubov hingga taraf internasional. Harapannya, robot ini akan bisa dibentuk serupa manusia, baik dari segi psikologi emosional maupun gerak tubuh.
“Kami mengupayakan agar Robot Catur UG-Bogoljubov ini dapat lebih bermanfaat di kancah dunia percaturan Indonesia maupun internasional,” ungkap Adang.
UG-Bogoljubov akan dirancang untuk bisa melakukan lebih banyak kegiatan, seperti berkomunikasi dengan lawan (saat seri) atau menunjukkan gerak-gerik emosional (saat menang dan kalah).
Soal fisik pun akan berubah. Jika saat ini lengannya hanya seperti barista, nantinya akan dikembangkan layaknya manusia. Robot Universitas Gunadarma ini pun akan bisa mengeluarkan suara dan berinteraksi seperti manusia, meski tak sesempurna manusia.
“Misalkan dari aspek psikologi emosinya akan seperti apa agar pendekatan catur bisa lebih komprehensif dan lebih bertaraf internasional,” kata Adang lebih lanjut.
Saat ini proses pengerjaan robot catur UG-Bogoljubov dilakukan dengan kolaborasi banyak pihak. Adang berkolaborasi dengan mahasiswa informatika dan sistem informasi untuk mengembangkan soal algoritma. Sedang untuk mengatur pergerakan kontrol dan sistem komputer, ia merangkul mahasiswa teknik elektro.

Progres Pengembangan Robot di Universitas Gunadarma

Robot catur UG-Bogoljubov yang dirancang oleh dosen dan mahasiswa Universitas Gunadarma. Foto: dok. Gunadarma
Tak berhenti di pengembangan robot catur UG-Bogoljubov, kini Adang juga tengah memproses berbagai jenis robot lainnya, yaitu robot dispenser dan robot industri daun kelor.
Keduanya dilakukan sebagai bentuk bantuan dan kontribusi Universitas Gunadarma dalam agar masyarakat Indonesia bisa menghadapi perkembangan zaman, khususnya segi teknologi.
Robot untuk industri daun kelor, misalnya. Adang dan segenap tim pengembangan di Universitas Gunadarma, yang juga didukung pemerintah, akan meneliti daun kelor untuk mengatasi stunting atau gizi buruk pada anak-anak Indonesia.
Nantinya, daun kelor akan diolah menjadi tepung untuk mempertahankan kandungan gizinya. Karenanya, robot akan diciptakan agar bisa membantu proses mengambil, membersihkan, mencabut dari batang (merorot), mencuci, hingga proses penggilingan daun kelor.
Proses perorotan yang biasa menggunakan tangan manusia, akan bisa dibantu oleh robot. Proses pencucian pun akan dilakukan sesuai standar (SOP) yang benar agar terhindar dari berbagai macam bakteri.
Advertorial ini dibuat oleh kumparan Studio