Video Call Grup WhatsApp Bakal Bisa Lebih dari 4 Orang

Ilustrasi Whatsapp. Foto: Reuters/Dado Ruvic

WhatsApp dilaporkan tengah bersiap meningkatkan pengalaman video call grup. Perusahaan rencananya ingin menambah jumlah anggota dalam fitur panggilan grup tersebut.

Banyak warga di seluruh dunia mengandalkan aplikasi video call atau video conference dalam meeting virtual, karena adanya anjuran physical distancing hingga work from home (WFH) untuk cegah virus corona. Itu mengapa aplikasi seperti Zoom, Google Hangouts Meet, hingga Skype menjadi populer di tengah pandemi COVID-19.

Bahkan, aplikasi pesan instan Google Duo sudah menambah kapasitas maksimal partisipan video call grup, dari delapan menjadi 12 orang. Ide tersebut kini juga akan dilakukan oleh WhatsApp.

Menurut laporan laman yang selama ini membocorkan informasi soal fitur baru WhatsApp, WABetaInfo, di versi beta terbaru aplikasi pesan instan milik Facebook itu ditemukan sejumlah kode yang diduga untuk menambah jumlah partisipan dalam voice dan video call grup. Sayang, belum diketahui berapa batas baru jumlah peserta video call grup WhatsApp.

Fitur voice dan video call di WhatsApp group pada smartphone Android Foto: Kumparan

Saat ini, maksimal jumlah peserta video call grup WhatsApp adalah empat orang. Angka tersebut lebih sedikit dari yang ditawarkan aplikasi kompetitor.

Ada dugaan pembaruan yang akan datang untuk aplikasi pesan instan nanti tidak hanya soal video call grup yang semakin ramai, tetapi juga melibatkan fitur baru lain, salah satunya header baru setiap panggilan telepon WhatsApp. Ketika pengguna melakukan voice call, WhatsApp akan menampilkan informasi di bagian atas aplikasi bahwa panggilan yang dilakukan terenkripsi end-to-end.

Sebelumnya, WhatsApp telah membatasi fitur forward message bagi penggunanya. Langkah ini diambil perusahaan sebagai langkah untuk menekan persebaran hoaks virus corona. Sekarang, setiap pesan yang telah diteruskan atau forward sebanyak 5 kali hanya akan bisa diteruskan untuk satu orang saja.

***

kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!