Video Gameplay GTA 6 Bocor, 90 Rekaman Game Tersebar

19 September 2022 13:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Grand Theft Auto 5. Foto: Rockstar Games
zoom-in-whitePerbesar
Grand Theft Auto 5. Foto: Rockstar Games
ADVERTISEMENT
Video diduga gameplay Grand Theft Auto (GTA) 6 bocor di forum internet GTAForums. Total 90 video tersebut kemudian menyebar di YouTube, Twitter, Reddit dan media soal lainnya.
ADVERTISEMENT
Posting-an GTAForums sudah hilang ketika tulisan ini dibuat. Beberapa bocoran video gameplay GTA 6 yang telah beredar sudah hilang terkena copyright strike.
Video yang tersebar memperlihatkan cuplikan yang sesuai dengan informasi bocoran terkait game GTA 6. Misal, ada beberapa karakter yang bisa dimainkan seperti protagonis wanita, dan permainan latar tempat di kota Vice City.
Reporter Bloomberg Jason Schreier mengatakan sumbernya di Rockstar Games mengkonfirmasi video tersebut memang benar penampakan game GTA 6 yang belum selesai, dan mengatakan “Ini adalah salah satu kebocoran terbesar dalam sejarah video game dan mimpi buruk bagi Rockstar Games".
Di salah satu video yang beredar, karakter yang dimainkan bernama Lucia tampak mencoba merampok restoran waffle dengan komplotannya bernama Jason dan mengambil sandera. Ada hitungan mundur 'Time Until Cops Dispatched' (waktu hingga polisi dikirim) di pojok layar.
ADVERTISEMENT
Di video lain ada dialog karakter dengan NPC “Oh ya, dia sudah mati, kan? Sama seperti ada negara bernama Finlandia,”. Berdasarkan diskusi fans, dialog-dialog yang muncul di klip ini sangat mewakili ciri khas Rockstar Games.
Berdasarkan bocoran sebelumnya, GTA 6 sudah dalam pengembangan sejak 2014 dan mulanya punya codename ‘Project Americas’.
Belum diketahui pasti bagaimana video tersebut didapat. Dikutip The Verge, beberapa video berjalan di kartu grafis RTX 3060 Ti and RTX 3080, sehingga video tidak mungkin lebih tua dari dua tahun.
Rockstar Games kebocoran besar dulu sebelum perilisan Red Dead Redemption 2. Kala itu situs game TI Media terkena tuntutan dan terpaksa membayar 1 juta Euro donasi dan mengeluarkan permintaan maaf secara resmi.
ADVERTISEMENT