Viral Bocah Tiru Sujud Freestyle Game Free Fire saat Salat, Garena Buka Suara

27 April 2021 16:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Viral bocah tiru sujud freestyle Free Fire saat salat. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Viral bocah tiru sujud freestyle Free Fire saat salat. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
ADVERTISEMENT
Selama Ramadhan 2021, media sosial tengah diramaikan dengan video bocah-bocah meniru gerakan yang ada di game battle royale, Free Fire. Gerakan yang banyak dikenal dengan nama freestyle ini menjadi perbincangan karena dilakukan saat mereka menjalankan ibadah salat.
ADVERTISEMENT
Dari berbagai video yang beredar, terlihat para bocah melakukan gerakan freestyle saat sujud salat. Mereka memperlihatkan posisi push up dengan kedua tangan di bawah dan kedua kaki vertikal ke atas.
Hal ini membuat resah orang tua dan masyarakat. Tindakan tersebut dinilai merusak ibadah salat, karena menganggapnya bercanda dan mengganggu orang lain. Risiko melakukan gerakan Push Up Freestyle juga membahayakan dan memicu risiko patah tulang leher fatal.
Garena selaku publisher game Free Fire di Indonesia pun buka suara soal kontroversi gerakan freestyle yang ditiru anak-anak saat menjalankan ibadah salat. Dalam posting-an media sosial mereka, Garena menyayangkan aksi beberapa oknum yang menirukan emote "Push Up Freestyle" saat sedang melaksanakan ibadah.
"Emote tersebut kami ciptakan hanya untuk dimainkan di dalam game saja. Jadi, kapanpun dan dimanapun kalian berada, jangan ditiru ya!" tulis Garena di akun Instagram resmi Free Fire Indonesia (@freefirebgid).
ADVERTISEMENT
Kontroversi ini pun ikut membawa isu bahwa game Free Fire akan ditutup oleh pemerintah Indonesia pada 18 Mei 2021 mendatang, karena membawa dampak buruk terhadap anak-anak. Kabar itu sudah dibantah dan merupakan informasi palsu atau hoaks.
Adapun gerakan petisi di Change.org yang dibuat oleh Fiqi Amd meminta Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Free Fire melakukan imbauan, serta memberikan edukasi kepada penggunanya untuk tidak meniru gerakan karakter game pada saat menjalankan ibadah.
Petisi tersebut sudah ditandatangani hingga 235.974 pendukung. Dalam update-nya, tim Garena juga sudah mengubah deskripsi dari emote Push Up Freestyle yang tadinya "lakukan di mana saja, kapan saja" menjadi "jangan coba-coba".