Viral Eiger Kirim Surat Keberatan Video Review YouTuber, Ini Penjelasan CEO

Surat keberatan Eiger untuk YouTuber. Foto: Dian Widiyanarko (@duniadian) via Twitter

Media sosial Twitter dihebohkan dengan surat keberatan yang dibuat produsen peralatan aktivitas outdoor Eiger kepada seorang YouTuber. Dalam surat tersebut, Eiger menganggap bahwa kualitas video review yang dibuat sang konten kreator kurang bagus dan meminta video tersebut untuk dihapus (take down).

Viralnya surat keberatan dari Eiger bermula ketika seorang pengguna Twitter bernama Dian Widiyanarko berkicau lewat akunnya @duniadian pada Kamis (28/1) sore.

Dian kaget dengan surat keberatan yang dikirim Eiger, karena ia tidak terikat kontrak dan tak dibayar oleh siapapun dalam membuat video review. Surat tersebut menjelaskan keberatan PT Eigerindo Multi Produk Industri terhadap video review kacamata Eiger yang dipakai Dian untuk bersepeda.

Dalam surat keberatan, Eiger menyampaikan bahwa kualitas video review yang dibuat Dian “kurang bagus” sehingga membuat produk mereka “terlihat berbeda dari segi warna, bahan dan detail aksesoris menjadi terlihat kurang jelas.” Suara di video turut dikritisi, karena bikin “informasi tidak jelas bagi konsumen.” Eiger juga keberatan dengan setting lokasi pengambilan video yang “kurang proper”.

Dian menolak untuk menghapus konten review-nya. Dia mengaku sebagai pengguna setia Eiger. Pada video review kali ini, dia pun memberi nada positif dan memberi promosi gratis produk Eiger ke 37 ribu subscribers YouTube miliknya.

Penjelasan Eiger

Ronny Lukito selaku CEO Eiger, akhirnya angkat bicara menanggapi isu yang sedang viral ini. Dia mengakui bahwa surat keberatan yang diterima Dian Widiyanarko adalah benar berasal dari perusahaannya. Ronny menyampaikan permintaan maafnya kepada Dian maupun publik.

Apa yang dilakukan tim Eiger disebut Ronny tidak tepat, dan salah. Tim Eiger bermaksud memberi saran kepada pihak yang mengulas produknya agar bisa lebih baik lagi, tetapi, cara penyampaiannya salah.

Praktik kurang indah yang dilakukan Eiger dalam memberi saran kepada konsumen yang mengulas produknya, ternyata sudah berlangsung cukup lama. Sejumlah pihak akhirnya mengaku pernah menerima surat keberatan serupa dari Eiger tentang konten review yang dibuat.

Arei Outdoor Gear, merek yang menjadi kompetitor Eiger di Indonesia, memanfaatkan momentum ini untuk menyerang Eiger. Mereka membuat kampanye yang mempersilakan siapa saja untuk mengulas produk Arei dan membuat konten dengan cara apapun.

***

Saksikan video menarik di bawah ini: