Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Seorang bapak-bapak asal Bandung baru-baru ini menggemparkan jagat maya Facebook setelah mengalahkan master catur online. Kisah kemenangan bapak bernama Dadang Subur itu diungkap oleh sang anak Ali Akbar lewat posting-annya, Rabu (3/2).
ADVERTISEMENT
Lewat postingan tersebut, Ali menceritakan kalau ayahnya yang berusia 60 tahun baru saja menang lawan GothamChess, seorang master catur online dengan Elo rating 2371. GothamChess juga seorang YouTuber yang sering menyiarkan langsung pertandingannya di platform Twitch.
Kemampuan Dadang untuk mengalahkan GothamChess memang tidak mengherankan. Ia bukan bapak-bapak biasa. Menurut keterangan Ali, ayahnya adalah mantan anggota PERCASI dan sering mengikuti turnamen catur.
“Tapi, itu sudah lama, karena sekarang Bapak saya sudah pensiun dan lama tidak main catur, hanya main sekali-sekali lewat aplikasi smartphone,” kata Ali kepada kumparanTECH, Kamis (4/3).
“Lalu, saya tunjukkan aplikasi catur online chess.com pada Bapak saya, dan dia senang sekali karena bisa melawan pemain-pemain catur di seluruh dunia,” sambungnya.
ADVERTISEMENT
Ali menyebut, ayahnya baru main catur di chess.com dalam tiga pekan terakhir. Sebagaimana pemain baru, Elo rating-nya dimulai dari 800.
“Elo Bapak saya saat turnamen dulu tentu saja jauh melebihi itu, sekitar 2500-an, tetapi dalam game tetap memaksa kita untuk memulai dari Elo 800,” kata Ali.
Pengalaman bertahun-tahun main catur bikin Dadang mudah mendapatkan kemenangan dan meningkatkan Elo rating-nya.
Dalam sebuah screenshot statistik pertandingan yang dibagikan Ali kepada kumparanTECH, Dadang, yang memakai username “DewaKipas” berhasil memenangkan 232 dari 332 pertandingan yang dimainkan selama tiga pekan tersebut. Ia juga mencatat 10 kali remis dan 90 kali kekalahan.
“Bapak saya juga selalu bilang kalau kalah itu karena suka salah pencet, terus tidak bisa di-undo,” kata Ali.
ADVERTISEMENT
Menang lawan master, dituduh curang oleh fans
Dengan rekor pertandingan tersebut, Dadang mampu mencapai Elo rating 2300 pada awal Maret 2021. Pada 2 Maret sekitar jam 11 malam, ia asyik main catur online seperti biasa.
Namun, ternyata lawan yang dihadapinya bukan pemain biasa. Tanpa Dadang ketahui, ia sedang melawan GothamChess, seorang YouTuber yang punya 700 ribu subscribers. Pertandingan ini pun ternyata disiarkan langsung oleh GothamChess via Twitch.
Menurut catatan pertandingan di chess.com, Dadang berhasil memenangkan pertandingan yang berlangsung 10 menit itu dalam 35 langkah. Kemenangan ini membuat fans GothamChess yang nonton langsung mengira Dadang berbuat curang dengan pakai bot dan me-report akun DewaKipas miliknya.
Dalam posting-annya di Facebook, Ali mengatakan kalau ayahnya tak memakai bot dan enggak berbuat kecurangan apapun. Akurasi Dadang dalam memilih langkah bidak-bidak catur, kata Ali, disebabkan oleh rajinnya dia main catur lawan bot dan mencatat setiap langkah di Portable Game Notation (PGN).
ADVERTISEMENT
“Karena dia berlatih melawan bot sepanjang waktu, seperti yang saya katakan sebelumnya, dia berlatih dengan (aplikasi) Shredder Chess (2600 ELO) dan menulis PGN secara manual di atas kertas, dan menghafalnya untuk dimainkan nanti,” tulis Ali.
“Bapak gw berpikir kalau Levy ini agak meremehkan lawannya karena ketemu lawan yang enggak punya gelar master, jadi dia mainnya agak lengah. Nah, bapak gw memanfaatkan semua blunder yang dilakukan Levy buat menyerang,” katanya dalam posting-an yang lain.
Ali menyebut, dirinya dan GothamChess kini sudah berdamai dan sepakat menghapus postingan-nya yang pertama jadi viral di Facebook.
Ali menambahkan, Pak Dadang sebenarnya bersyukur akunnya diblokir. Catur adalah permainan yang sering dimainkan olehnya. Dalam satu pertandingan, Dadang bisa main 2-3 ronde. “Itupun bisa berkali-kali dalam sehari,” kata Ali.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, Ali menyebut bahwa Dadang bersyukur akun chess.com-nya diblokir. Sebab, kalau tidak diblokir, ia bisa main terus-terusan. Dadang juga sebenarnya berencana untuk berhenti main chess.com ketika Elo-nya menyentuh 2200.
“Dengan diblokirnya akun ini, bapak saya bersyukur akhirnya bisa berhenti main dengan tenang,” kata Ali. “Karena kalau akunnya masih ada, pasti bapak saya akan terus lanjut main sampe Elo 2600 ke atas hingga bertemu dengan para Master Dunia.”
Ali menjelaskan, Dadang sebenarnya tetap ingin mencoba bertanding dengan para master catur.
Tidak jelas apakah Dadang tetap bermain catur secara manual atau platform online lain pasca diblokirnya akun “DewaKipas” miliknya di chess.com. Namun, Ali menyebut bahwa diblokirnya akun catur itu membuat Dadang bisa menyelesaikan tugas lain yang tidak sempat dikerjakan karena main catur.
ADVERTISEMENT
“Sekarang juga sebenarnya masih banyak urusan lain yang harus dikerjakan, tapi malah tertunda-tunda karena Bapak saya main catur melulu…,” kata Ali.