Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
ADVERTISEMENT
Netizen media sosial baru-baru ini dihebohkan dengan tanda SOS di Pulau Laki yang muncul di aplikasi peta digital Google Maps.
ADVERTISEMENT
Tanda tersebut berbentuk pin, menandakan bahwa ia merupakan tanda lokasi. Bentuknya bukan pemberitahuan resmi dari aplikasi Google Maps , seperti fitur Notifikasi SOS yang sempat mereka luncurkan saat banjir Jakarta tahun lalu.
Berdasarkan pantauan kumparanTECH, lokasi dengan tanda SOS di Pulau Laki tersebut dikategorikan sebagai 'hiking area'. Tempat tersebut telah mendapatkan lima review pengguna yang semuanya di-posting pada hari ini, Rabu (20/1).
Pulau Laki sendiri merupakan lokasi yang tengah jadi perhatian publik dalam beberapa hari terakhir. Di sekitar pulau yang terletak di Utara Jakarta itulah pesawat Sriwijaya Air SJ-182 dilaporkan jatuh pada 9 Januari lalu.
SOS sendiri merupakan sinyal kode internasional untuk bahaya ekstrim, yang digunakan terutama oleh kapal di laut. Meskipun SOS secara resmi hanyalah urutan kode Morse khusus yang bukan merupakan singkatan untuk apa pun, dalam penggunaan populer singkatan ini dikaitkan dengan frasa seperti "Save Our Souls" dan "Save Our Ship".
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini, tidak jelas siapa yang membuat lokasi SOS tersebut. Pengguna umum Google Maps sebenarnya bisa membuat lokasi secara mandiri di aplikasi tersebut.
kumparanTECH telah meminta tanggapan Google terkait tanda ini. Perusahaan belum memberikan tanggapan resmi, namun isu tersebut diakuinya sedang diinvestigasi oleh tim internal mereka.