vivo Jawab Kebutuhan Foto Pengguna di Dunia Lewat HP X200 Series

15 Oktober 2024 20:35 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Vivo X200 Pro. Foto: Habib Allbi Ferdian/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Vivo X200 Pro. Foto: Habib Allbi Ferdian/kumparan
ADVERTISEMENT
vivo sukses meluncurkan smartphone flagship terbaru X200 Series. Lebih dari itu, perusahaan mengungkap bagaimana mereka akan terus berinovasi melahirkan teknologi fotografi dan cinematography di masa depan.
ADVERTISEMENT
vivo memiliki visi “Empowering Experience through Digital, Humanizing Technology for All.” Inti dari strategi ini adalah untuk memenuhi kebutuhan konsumen di seluruh dunia yang terus berkembang melalui inovasi yang berorientasi pada pengguna.
"Di vivo, kami sangat percaya pada kekuatan teknologi imaging, yang melampaui batas geografis dan perbedaan budaya. Teknologi ini menjadi bukti inovasi teknologi, perayaan kreativitas manusia, dan alat yang ampuh untuk membina hubungan lintas budaya,” kata Yu Meng, Vice President of Imaging vivo, dalam konferensi pers di Beijing, China.
Yu juga menekankan langkah maju vivo dalam ekspansi global yang dimulai sejak 2014. Dengan terus berkomitmen memenuhi kebutuhan konsumen, vivo berhasil menjadi salah satu perusahaan besar di dunia, di mana saat ini sudah ada lebih dari 500 juta orang pengguna vivo di lebih dari 60 negara dan wilayah.
ADVERTISEMENT
Li Zhuo, Senior Director of Imaging Product vivo, mengatakan bahwa vivo X200 Series adalah salah satu produk vivo yang dikembangkan untuk menjawab semua kebutuhan pengguna lewat inovasi sektor imaging. Dia menyoroti empat poin utama di sektor ini, antara lain:
Li Zhuo, vivo Senior Director of Imaging Product. Foto: Habib Allbi Ferdian/kumparan
vivo memulai dengan melakukan peningkatan signifikan di lini landscape, memamerkan fitur-fitur yang memungkinkan setiap orang untuk menangkap keindahan alam di siang dan malam hari.
Buat urusan portrait photography, X200 Pro memiliki focal length 135 mm dengan Ultra-Sensing Portrait System serta ZEISS Multifocal Portrait. Kemampuan inovatif ini memungkinkan pengguna untuk dengan mudah menangkap gambar kelas profesional.
Di lini telephoto, vivo melengkapi seri X200 Pro dengan kemampuan zoom 20x. Pencapaian ini menyoroti vivo dalam memajukan teknologi kamera ultra-sensing telephoto yang memiliki piksel tinggi, periskop serta teknologi ZEISS.
ADVERTISEMENT
Urusan videography, vivo telah berevolusi dari penggunaan imaging chip V1 ke V3+. Peningkatan signifikan dalam daya komputasi ini memfasilitasi perekaman video beresolusi tinggi yang stabil.
Sebastian Dontgen, ZEISS Comsumer Optics Lead. Foto: Habib Allbi Ferdian/kumparan
Sebastian Döntgen, ZEISS Comsumer Optics Lead, menyoroti teknologi ZEISS yang diterapkan di smartphone vivo antara lain ZEISS Planar dan Biotar Style Bokeh. Lensa ini terkenal karena ketajaman, kejernihan, dan kontrasnya yang tinggi, bahkan dalam situasi yang paling menantang seperti mengambil gambar peta permukaan bulan yang terperinci dan fotografi pendaratan di bulan.
Teknologi ZEISS memiliki kualitas tertinggi. Semua faktor yang juga dihadirkan ZEISS dalam smartphone vivo, melampaui sistem pencitraan yang direkayasa bersama dari model unggulan hingga seri V, membuat kemampuan pencitraan tingkat lanjut bagi para pengguna vivo di seluruh dunia.
Kualitas foto bokeh dari kamera vivo X200 Pro. Foto: Habib Allbi Ferdian/kumparan
“Kami memiliki tujuan bersama untuk menghadirkan solusi pencitraan mutakhir bagi jutaan pengguna di seluruh dunia dan menghadirkan kemampuan pencitraan canggih. Bersama vivo, kami ingin menginspirasi lebih banyak orang untuk menceritakan kisah mereka, mengabadikan momen mereka, dan terhubung dengan dunia melalui bahasa gambar yang universal,” kata Sebastian Döntgen.
ADVERTISEMENT