Vivo Teruskan Fokus pada Kekuatan Kamera Depan

Brand Manager Vivo Indonesia, Edy Kusuma. (Foto: Jofie Yordan/kumparan)

Produsen ponsel pintar asal China, Vivo, saat ini tengah naik daun dan posisinya meroket ke posisi 5 besar pasar smartphone global versi lembaga riset Gartner. Pencapaian ini diyakini berkat langkah agresif yang dilakukan Vivo dalam promosi dan menghadirkan ponsel yang mengandalkan kamera selfie. Menggandeng beberapa artis populer, salah satunya Al Ghazali, dalam peluncuran ponsel V5s Pure White di Hotel Raffles, Jakarta, Kamis (8/6), Vivo kembali menegaskan jika selfie masih menjadi fokus utama mereka saat ini untuk menarik hati konsumen. Ponsel ini memang hanya edisi khusus dari V5s reguler yang baru saja dirilis beberapa waktu lalu, tapi Vivo menghadirkan satu fitur baru di teknologi kamera depannya, yaitu mode Bokeh yang tersedia di mode pengambilan gambar 'Beautify'. Lewat fitur ini, pengguna dapat mengambil foto selfie yang lebih fokus dengan efek depth of field, yang membuat bagian belakangnya buram. [Baca juga: Vivo Rilis Ponsel Selfie V5s Edisi Terbatas 'Pure White']

Vivo V5s warna putih. (Foto: Jofie Yordan/kumparan)

Edy Kusuma, Brand Manager Vivo Indonesia, mengaku untuk saat ini Vivo belum ada rencana untuk mengeluarkan produk flagship yang tak mengandalkan kamera depan. Kamera selfie masih akan jadi andalan Vivo di seri berikutnya. "Dalam waktu dekat ini, belum ada rencana untuk membuat ponsel flagship seperti itu (dengan mengandalkan kamera belakang), tapi yang pasti fokus kami adalah kamera. Karena kami telah membangun riset di beberapa negara yang berhubungan dengan fotografi, untuk riset kamera smartphone," kata Edy. Saat ini, berbagai perusahaan produsen ponsel pintar memang sedang berlomba-lomba untuk memberikan fitur kamera terbaik untuk konsumennya. Tak bisa dipungkiri, mengabadikan momen apapun kemudian membagikannya ke media sosial memang menjadi tren yang digemari oleh masyarakat saat ini. Oleh karena itu, fitur kamera jadi salah satu faktor menonjol yang menjadi pertimbangan konsumen dalam membeli ponsel baru. Vivo pun melihat hal itu sebagai strategi mereka menarik hati pengguna ponsel global, yang hasilnya dapat dilihat dari penjualan global yang masuk ke dalam posisi 5 besar dalam waktu relatif singkat. [Baca juga: Huawei, Oppo, Vivo, Masuk 5 Besar Ponsel Terlaris 2017]