Wanita Lacak Pacarnya Diduga Selingkuh Pakai AirTag, lalu Tabrak hingga Tewas

15 Juni 2022 8:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Apple AirTag. Foto: Apple
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Apple AirTag. Foto: Apple
ADVERTISEMENT
Seorang wanita di Indianapolis, Amerika Serikat (AS), harus menghadapi tuduhan pembunuhan berencana, setelah diduga sengaja menabrakkan pacarnya hingga tewas dengan mobil di luar sebuah pub. Menurut saksi mata kepada polisi, pelaku menuduh korban selingkuh dan mengeklaim dia menggunakan AirTag untuk melacak lokasi pacarnya.
ADVERTISEMENT
AirTag merupakan gadget mungil dari Apple untuk mempermudah pengguna mencari barang. Ukurannya kecil dan bundar, memungkinkan kamu menaruhnya sebagai gantungan kunci atau ditaruh di dalam dompet.
Maylyn Morris (26), menurut keterangan polisi, memasuki bar pada Jumat (3/6) dini hari dan mulai mengancam “memukul” wanita yang diduga merupakan selingkuhan pacarnya, Andre Smith. Setelah mereka keluar dari pub, Morris diduga menabrakkan korban dengan mobilnya di tempat parkir beberapa kali, termasuk melindas tubuhnya. Smith dinyatakan meninggal di tempat kejadian.
“Matanya terbuka dan dia bernapas melalui mulutnya. Kepalanya terjepit di belakang roda depan sisi pengemudi, dan wajahnya menghadap ke luar,” kata perawat dalam pernyataan resmi, seperti dikutip The Washington Post.
Ilustrasi pembunuhan. Foto: Shutterstock
Morris diketahui langsung ditahan di tempat kejadian dan mengaku sengaja menghantam Smith dengan mobilnya saat sedang diinterogasi.
ADVERTISEMENT

Menguntit dengan AirTag

Apple meluncurkan AirTag pada April 2021 dengan klaim gadget tersebut dapat membantu menemukan barang yang hilang, seperti dompet, kunci, bahkan hewan peliharaan dengan cara yang mudah.
Kehadiran perangkat berbentuk koin itu mendapat respons negatif, menurut Gizmodo. Pakar keamanan segera memperingatkan potensi penyalahgunaan untuk kejahatan.
Beberapa wanita mengaku menemukan AirTag tak dikenal di saku mereka yang sengaja ditaruh oleh penguntitnya ketika berada di bar. Vice melaporkan ada 50 kasus serupa dengan AirTag bukan milik perempuan yang dilacak oleh stalker. Mayoritas insiden melibatkan mantan yang marah.
Ilustrasi iPhone terhubung AirTag. Foto: Apple
Untuk mencegah hal yang sama terulang Apple meluncurkan fitur iPhone baru yang dijuluki Safety Check. Perusahaan mengatakan fitur tersebut dirancang yang akan memungkinkan pemilik iPhone untuk mengatur ulang pengaturan privasi mereka lebih cepat.
ADVERTISEMENT
Pengguna juga dapat menghentikan pembagian data lokasi melalui aplikasi Find My dengan pihak yang tidak diinginkan. Fitur ini juga akan membatasi akses ke aplikasi seperti FaceTime dan iMessage