Waspada Aplikasi Clubhouse Palsu untuk HP Android, Ini Bahayanya

23 Februari 2021 9:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aplikasi Clubhouse di smartphone. Foto: William Krause via Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Aplikasi Clubhouse di smartphone. Foto: William Krause via Unsplash
ADVERTISEMENT
Popularitas Clubhouse membuat sebagian pengguna Android bertanya-tanya soal kapan aplikasi media sosial berbasis audio itu hadir di ekosistem perangkat mereka. Tak mengherankan karena sejauh ini Clubhouse hanya tersedia di ekosistem iOS saja yang meliputi iPhone dan iPad.
ADVERTISEMENT
Ketenaran Clubhouse dan ketiadaan mereka di ekosistem Android bisa jadi celah pelaku kejahatan siber untuk mengelabui korbannya. Baru-baru ini, seorang pakar keamanan siber dari perusahaan Kaspersky mewanti-wanti modus operandi kejahatan siber berbasis aplikasi palsu Clubhouse untuk Android.
"Terdapat dua hal penting di sini: Pertama, the sale of invites (penjualan undangan); dan aplikasi palsu. Kedua skenario disatukan oleh satu hal, yaitu keinginan untuk mengeksploitasi minat para pengguna di platform sosial,” kata Denis Legezo, pakar keamanan di Kaspersky, dalam sebuah keterangan resmi yang diterima kumparan, Senin (22/2).
“Skenario pertama adalah monetisasi dalam skala kecil. Namun, skenario kedua sifatnya jauh lebih serius.”
Tampilan aplikasi media sosial Clubhouse. Foto: Dok. Alpha Exploration Co.
Legezo menjelaskan, para pelaku kejahatan siber dapat memanfaatkan popularitas Clubhouse untuk bikin aplikasi palsu. Aplikasi bodong ini dapat mendistribusikan kode berbahaya untuk memperoleh titik lokasi perangkat baik kasar maupun akurat, merekam audio dan video, mendapatkan akses ke messenger, dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
“Beberapa trik yang tidak biasa juga memungkinkan terjadi. Misalnya, jika para pelaku kejahatan siber mengimplementasikan kapasitas untuk merekam audio, dan fungsi ini diizinkan pada perangkat, mereka akan dapat menggunakan rekaman berkualitas tinggi untuk melatih algoritme mesin mereka, untuk membuat deep fake yang lebih canggih,” kata dia.
Berdasarkan pantauan kumparan, hingga saat ini belum ada laporan mengenai aplikasi Clubhouse palsu.
Ilustrasi aplikasi media sosial Clubhouse. Foto: Dmitry Mashkin/Unsplash
Di Google Play Store memang ada aplikasi lain bernama Clubhouse. Sebagai catatan, aplikasi ini merupakan aplikasi manajemen proyek resmi bikinan Clubhouse Software Inc, dan bukan aplikasi media sosial Clubhouse bikinan Alpha Exploration Co yang populer di iOS.
Aplikasi Clubhouse bikinan Clubhouse Software Inc di Google Play Store juga ada terlebih dahulu ketimbang media sosial Clubhouse yang baru berdiri pada Maret 2020. Jadi, mereka (Clubhouse Software Inc) bukan aplikasi palsu yang dimaksud Legezo.
ADVERTISEMENT
Legezo tidak menjelaskan di mana pelaku kejahatan menyediakan aplikasi palsu Clubhouse. Namun, yang jelas aplikasi palsu tersebut bukan dibuat oleh Alpha Exploration Co dan kemungkinan besar disediakan lewat link atau tautan ke website toko aplikasi pihak ketiga non-resmi.
“Cara terbaik untuk menjaga keamanan adalah dengan selalu waspada tentang apa yang diunduh, dan menjaga pengaturan keamanan secara tepat pada ponsel cerdas Anda," pungkas Legezo.