Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
ADVERTISEMENT
Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) AI meluncurkan sebuah buku bertajuk “Memahami AI Sebuah Panduan Etik”. Buku ini ditulis oleh pemerhati komunikasi dan digitalisasi Agus Sudibyo.
ADVERTISEMENT
Agus menjelaskan buku ini merupakan respons dari maraknya penggunaan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI). Menurutnya, bila tak ada panduan etik, maka penggunaan AI bisa semakin “sembarangan”.
“Nah, sikap waspada inilah yang hendak ditekankan dalam buku yang hari ini kita luncurkan bersama-sama. Buku ini menyorongkan sikap hati-hati sekaligus selidik terhadap AI, suatu teknologi yang hari ini begitu disambut dengan gegap gempita di seluruh dunia,” ujar Agus di Financial Hall, Soedirman, Jakarta, pada Kamis (28/11).
“Euphoria terhadap AI mestinya dibarengi dengan sikap waspada, semacam collective awareness terhadap dampak, anomali, kontradiksi, residu yang ditimbulkannya,” tambahnya.
Agus menambahkan, tujuannya membuat buku ini agar masyarakat dapat bersikap bertanggung jawab dalam memanfaatkan teknologi artificial intelligence .
Ia menyebut buku ini bukanlah karya ilmiah. Walau belum sempurna, Agus berharap buku ini dapat memantik pembuatan buku atau diskusi lainnya.
ADVERTISEMENT
“Kalaupun kurang berhasil dengan tujuan ini, paling tidak buku ini kami berharap bisa memacu buku-buku yang lain dan diskusi-diskusi yang lain yang lebih baik lagi," tuturnya
Dalam publikasi buku ini, Agus dibantu oleh Kepustakaan Populer Gramedia, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), dan Direktorat Pemberdayaan Informatika.
Agus pun merilis buku ini secara simbolis bersama beberapa tokoh lainnya. Ada Wakil Menteri (Wamen) Komdigi Nezar Patria, Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan Budiman Sudjatmiko, pengamat politik Rocky Gerung, Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu, seniman Sujiwo Tejo, dan lain sebagainya.
Selain peluncuran buku, Kagama AI juga mendeklarasikan Meneguhkan Kedaulatan Kecerdasan Artifisial untuk Kemajuan Ekonomi Digital Indonesia. Bersama-sama, mereka membuka kain yang menutupi piagam deklarasi Kagama AI, lalu menandatangani piagam tersebut.
ADVERTISEMENT