Waspada Modus Baru Penipuan Tawaran Kerja Shopee di WhatsApp, Ini Bahayanya

21 Februari 2023 18:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Whatsapp Foto: Reuters//Dado Ruvic/File Photo
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Whatsapp Foto: Reuters//Dado Ruvic/File Photo
ADVERTISEMENT
Belakangan ramai beredar pesan di WhatsApp yang menawarkan kerja sampingan dengan iming-iming gaji menggiurkan. Menurut ahli keamanan siber, ini merupakan modus penipuan baru untuk menjebak korban memberikan data pribadinya.
ADVERTISEMENT
Pesan WA tersebut mengatasnamakan departemen SDM dari Shopee Indonesia, menawarkan gaji harian mencapai Rp 200.000 - 2 juta per hari. Bahkan, pendatang baru bakal langsung mendapatkan uang Rp 20.000.
Bagi yang berminat, mereka meminta agar korban mengeklik link atau tautan yang telah disediakan untuk mendaftar.
Berikut pesan penipuan di WA:
“Hallo, nama saya Malia dan saya bekerja di departemen SDM di Shopee (cabang Indonesia). Perusahaan ini mencari karyawan paruh waktu secara online. Kerja paruh waktu itu mudah, yang Anda butuhkan hanyalah ponsel. 10 hingga 20 menit kerja paruh waktu! Hal ini bisa dilakukan di waktu senggang Anda tanpa mengganggu pekerjaan Anda saat ini. Pendatang baru langsung mendapatkan Rp 20.000, gaji harian: Rp 200.000 - 2.000.000. Jika Anda tertarik dengan pekerjaan paruh waktu ini!”
Penipuan tawaran kerja Shopee di WA. Foto: Dok. Istimewa
Alfons Tanujaya, ahli keamanan siber dari Vaksincom, mengatakan pesan tawaran kerja yang beredar di WA kali ini dipastikan penipuan. Modus tawaran kerja seperti ini memang banyak beredar di WhatsApp.
ADVERTISEMENT
Nantinya, ketika korban berminat untuk bekerja, pelaku akan meminta data termasuk nomor rekening dan nomor KTP. Data ini diisi secara sukarela oleh korban ke dalam tautan yang diberikan penjahat siber.
“Mereka adalah kelompok penipu yang mengiming-imingi korbannya dengan kerja sampingan hanya klik-klik saja dapat uang. Tetapi sebenarnya tujuan utamanya adalah mengumpulkan database korban phishing,” kata Alfons melalui pesan singkat kepada kumparanTECH, Selasa (21/2).
Para pelaku berdalih nomor rekening yang diminta diperlukan untuk mentransfer gaji hasil kerja sampingan. Padahal, ini hanya tipuan semata agar mereka bisa mendapatkan data yang dibutuhkan untuk nantinya disalahgunakan.
“Aksi mereka cukup rapih, di mana ada tim yang mengumpulkan data melalui Whatsapp dan kalau ada yang menghubungi akan diarahkan ke leader di Telegram. Di sini leader-nya yang akan menjalankan aksi eksploitasi dari data yang diberikan,” papar Alfons.
ADVERTISEMENT
So, hati-hati dengan pesan tawaran kerja di WA. Jangan mudah percaya dan asal klik link yang mencurigakan, karena bisa jadi mengancam keamanan data pribadi kamu.
kumparanTECH juga sudah menghubungi Shopee, perusahaan yang dicatut namanya dalam modus penipuan ini. Namun platform e-commerce itu belum meresponsnya.