Waspada Penipuan Minta Kode Voucher Game Kasir Indomaret Tulisan Thailand

29 Januari 2021 17:50 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi chat penipuan WhatsApp modus voucher game Indomaret bahasa Thailand. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi chat penipuan WhatsApp modus voucher game Indomaret bahasa Thailand. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
ADVERTISEMENT
Apabila kamu menerima chat WhatsApp dari kasir Indomaret yang mengaku salah kirim voucher game online, kamu wajib waspada. Sebab, itu adalah salah satu modus penipuan untuk meretas akun WhatsApp yang kini kembali marak.
ADVERTISEMENT
Dalam modus ini, si kasir Indomaret palsu mengirim pesan WhatsApp ke calon korban yang mengaku salah input nomor telepon HP, dan meminta untuk menyebutkan kode voucher game online yang terkirim ke nomor korban. Di saat yang bersamaan, penipu juga mengirimkan SMS yang berisi tulisan Thailand serta kode yang dimaksud.
Menurut pakar keamanan siber dari perusahaan anti-virus Vaksincom, Alfons Tanujaya, modus ini termasuk dalam kasus penipuan membagikan OTP (one-time password) WhatsApp yang semuanya menggunakan metode serupa. Artinya, si penipu yang mengaku salah kirim kode voucher game online itu sedang berusaha melakukan login akun WhatsApp dengan menggunakan nomor telepon korban, sehingga muncul SMS dengan bahasa Thailand beserta kode OTP tersebut.
“Usaha pembajakan akun WhatsApp yang akan memicu server WhatsApp mengirimkan SMS ke nomor korbannya dan kerap diakali dengan menggunakan bahasa asing untuk menyamarkan diri dan bertujuan supaya korbannya tidak menyadari bahwa kode yang akan diberikannya adalah kode verifikasi pemindahan akun WhatsApp," kata Alfons kepada kumparan beberapa waktu lalu.
Pesan penipuan WhatsApp modus voucher game Indomaret bahasa Thailand. Foto: Dok. Istimewa
Alfons menambahkan, banyak orang menjadi korban trik social engineering yang dimainkan oleh penipu ini. Mereka terpengaruh rayuan kasir Indomaret palsu dan memberikan informasi pribadi yang sensitif.
ADVERTISEMENT
Ia mengimbau publik agar tidak berbagi informasi pribadi kepada orang tak dikenal. Kalau kode OTP diberikan dengan maksud menolong kasir Indomaret palsu tersebut, maka dalam sekejap akun WhatsApp korban berpindah tangan dan berpotensi disalahgunakan.
Pesan penipuan WhatsApp modus voucher game Indomaret bahasa Thailand. Foto: Dok. Istimewa

Tanda-tanda Whatsapp Dibajak

Umumnya, akun WhatsApp yang dibajak tidak bisa digunakan oleh pemilik. Apabila pengguna terlanjur memberikan kode OTP tersebut dan ragu apakah akun sudah teretas atau belum, kamu bisa simak tanda-tandanya berikut ini:
Ilustrasi Whatsapp. Foto: Reuters/Dado Ruvic

Cara ambil alih akun WhatsApp yang di-hack

Jika akun Whatsapp berhasil diambilalih, namun korban tetap masih menguasai kartu SIM nomor WhatsApp tersebut, sebenarnya masih ada peluang bagi korban untuk merebut kembali akunnya.
ADVERTISEMENT
Caranya, instal ulang aplikasi WhatsApp dan masukkan kembali nomor WhatsApp kamu. Pengguna akan menerima lagi SMS verifikasi persetujuan aktivasi. Setelah memasukkan 6 angka verifikasi, maka akun Whatsapp yang dibajak penipu akan langsung logout otomatis dan korban bisa menguasai kembali akun WhatsApp-nya.
Sebagai langkah pencegahan agar akun tak terbajak lagi, kita bisa mengaktifkan fitur two-step verification di aplikasi WhatsApp. Pelaku penipuan akan sulit mengakses akun WhatsApp karena tidak mengetahui PIN two-step verification.
Berikut cara mengaktifkan two-step verification di WhatsApp:
ADVERTISEMENT
(MRT)