Waspadai Penipuan OTP WhatsApp yang Bisa Retas Akun, Ini Cara Cegahnya

30 November 2020 6:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi WhatsApp. Foto: HeikoAL via Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi WhatsApp. Foto: HeikoAL via Pixabay
ADVERTISEMENT
Penipuan dengan modus membagikan One-Time-Password (OTP) WhatsApp kembali marak terjadi. Banyak kasus muncul dan viral di media sosial, menariknya tidak hanya terjadi di Indonesia, namun juga di India.
ADVERTISEMENT
Kasus penipuan membagikan OTP WhatsApp semuanya menggunakan modus operandi yang mirip atau hampir sama. Seperti, menyamar sebagai teman atau orang lain yang tanpa sengaja mengirimkan kode OTP 6 digit ke nomor telepon yang salah, yaitu nomor korban.
Lalu, mereka meminta korban untuk memberikan kode OTP itu sehingga dapat menyelesaikan transaksi yang sedang dilakukannya. Padahal saat itu penipu sedang berusaha melakukan login akun WhatsApp dengan menggunakan nomor telepon korban.
Sehingga apabila korban memberikan nomor OTP kepada pelaku, maka berhasil akun WhatsApp diambil alih. Korban akan terkunci dan tidak bisa lagi mengakses akun WhatsApp-nya.
Pakar keamanan siber dari perusahaan anti-virus Vaksincom, Alfons Tanujaya, menjelaskan sudah lama para ahli keamanan siber memperingatkan pengguna WhatsApp atau layanan lainnya untuk tidak pernah membagikan One-Time-Password dengan siapa pun.
ADVERTISEMENT
"Namun, banyak yang menjadi korban dengan trik social engineering yang dimainkan oleh penipu, sehingga dapat mempengaruhi korban dan memberikan informasi sensitif tersebut," jelasnya kepada kumparan, Jumar (27/11).
Sebagai langkah antisipasi, Alfons selalu menyarankan kepada pengguna WhatsApp untuk mengaktifkan "verifikasi dua langkah" atau two-step verification. Lalu bagaimana cara mengaktifkan fitur ini? Berikut langkahnya.
ADVERTISEMENT
Dengan mengaktifkan two-step verification WhatsApp, korban penipuan OTP yang akunnya sudah diambil alih oleh pelaku, bisa dikembalikan lagi. Pelaku juga tidak bisa mengakses akun WhatsApp karena tidak mengetahui PIN two-step verification.
Untuk mengembalikan akun WhatsApp, korban bisa kembali melakukan verifikasi dan login melalui nomor telepon yang digunakan. Nantinya, kode OTP akan dikirimkan. Masukkan kode OTP tersebut saat verifikasi dan jangan bagikan lagi ke orang lain.