Website Kepolisian Riau Diretas, Ada Pesan Terkait Vonis Ahok

12 Mei 2017 16:16 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Situs Polisi Riau diretas. (Foto: riau.polri.go.id)
zoom-in-whitePerbesar
Situs Polisi Riau diretas. (Foto: riau.polri.go.id)
Situs web resmi milik Kepolisian Daerah Riau, yang beralamat di riau.polri.go.id, dibobol oleh peretas yang melakukan perubahan tampilan halaman muka (deface) pada Jumat (12/5). Dari pantauan kumparan (kumparan.com), situs web tersebut diubah tampilannya dengan gambar Gubernur DKI Jakarta non-aktif, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yang divonis hukuman dua tahun penjara dalam kasus penistaan agama. Peretas meninggalkan pesan bahwa keadilan di negara ini telah mati. "RIP justice in my country :) Karena kebenaran tidak selalu berujung baik. Biar mereka semua tahu siapa penista yang sebenarnya." Belum diketahui siapa orang atau jaringan di balik peretasan ini, namun di sana terdapat keterangan kontak: https://www.facebook.com/Defacertersakiti. Di bagian atas layar juga ada keterangan teks: Indonesia defacer was here. Dalam aksinya, peretas juga memasang lagu nasional Gugur Bunga sebagai suara latar. Hingga pukul 16.20 WIB, tim siber Polri belum memperbaiki tampilan situs Kepolisian Riau. Baca juga: Situs PN Bali Diretas Hacker Bawa Nama Ahok Kasus peretasan yang meninggalkan pesan terkait dengan vonis Ahok, sebelumnya dialami oleh situs web Pengadilan Negeri Negara, Bali, dan situs portal berita Tempo, pada Kamis malam (11/5). Khusus portal Tempo, tampilan situs itu diganti dengan gambar Rizieq Shihab, namun di bawahnya terdapat keterangan teks, "Bebaskan Ahok." Aksi peretasan situs web belakangan ini memang marak. Kerusakan yang cukup serius dialami oleh perusahaan telekomunikasi Telkomsel, pada 28 April lalu, di mana situs mereka diserang oleh peretas yang meninggalkan pesan protes terkait tarif Internet yang dinilai mahal. Baca juga: Penjelasan Lengkap Telkomsel Soal Peretasan Website Keesokan harinya, 29 April, sub domain Arena milik Indosat Ooredoo juga diretas dan si pembobol meninggalkan pesan keluhanan layanan yang kurang prima. Baca juga: Kata Indosat soal Peretasan Situs: Subdomain Arena Dikelola Mitra Kami
ADVERTISEMENT