Website Tak Bertuan XM Gravity Diretas, Ada Pesan Minta Naik Gaji

Ilustrasi internet (Foto: pixabay)

Situs web XM Gravity yang beralamat di XMGravity.com diusili peretas pada Minggu (7/5). Sampai berita ini ditayangkan pada hari ini sekitar pukul 15.00 WIB, tampilan situs itu masih menampilkan gambar dan pesan yang diubah oleh si peretas.

Update, Senin (8/5) pukul 09.00 WIB: Situs web XMGravity.com sudah tidak bisa diakses pada Senin (8/5). TIm teknologi dari JWT atau Mirum tampaknya sudah bergerak mengatasi peretasan, dengan cara tidak menampilkan apapun di situs XM Gravity.

XM Gravity sendiri sebelumnya adalah agensi kreatif dan pemasaran digital di Jakarta dengan reputasi hebat dan menangani banyak klien ternama. Situs yang diretas oleh hacker kali ini sebenarnya tak bertuan, karena XM Gravity telah berganti nama menjadi Mirum yang berbasis di Indonesia pada 2015. Sejak saat itu situs resmi mereka beralih ke MirumAgency.com.

Peretas mengubah tampilan muka (deface) situs XM Gravity dengan latar belakang hitam dan ada teks berisi protes soal kebijakan manajemen yang memberi pekerjaan berlimpah, namun gaji yang diberikan tampaknya tak sepadan sehingga ada permintaan naik gaji, dan peretas juga memprotes hobi para petinggi yang gemar piknik.

"Kita digaji kecil eh sibos jalan2 terus, pikirin nasib kita, Mon**t," begitu kira-kira isi protes si peretas.

Peretasan di situs website XM Gravity. (Foto: XM Gravity)

Baca juga: Penjelasan Lengkap Telkomsel Soal Peretasan Website

Dalam menyampaikan pesan, si peretas tampaknya terinspirasi oleh gaya peretas situs Telkomsel pada 27 April lalu. Ia mengungkap protes dengan kata yang kasar dan membawa nama para penghuni "kebun binatang." Bedanya, teks protes ini bukan cuma ditulis dalam bahasa Indonesia, tapi juga dalam bahasa Inggris.

Lalu, di bawah teks itu juga terdapat gambar seorang petinggi perempuan yang mengurus operasional di Mirum Indonesia, sedang berenang menikmati masa liburannya.

Peretasan situs XM Gravity ini sendiri menjadi perbincangan di media sosial Twitter. Beragam komentar dilontar sejumlah pengguna, salah satunya akun @gambitfauri yang mengaku pernah berhubungan dengan XM Gravity dan meyakini perusahaan itu memiliki standar gaji yang tidak rendah. Sementara akun @toroelmar berujar situs yang diretas merupakan domain lama yang sudah tak terpakai.

Dari pantauan tim kumparan (kumparan.com), domain XMGravity.com saat ini dimiliki oleh perusahaan J. Walter Thompson Company LLC (JWT) yang berbasis di Chicago, Amerika Serikat. Domain itu akan kedaluwarsa pada 19 Desember 2017.

JWT sendiri diketahui sebagai perusahaan pemasaran dan komunikasi global yang meluncurkan Mirum Global Network, sebuah perusahaan kreatif dan pemasaran digital baru yang beroperasi di beberapa negara Amerika, Asia, Eropa, termasuk Mirum Indonesia.

Sampai kapan tim JWT atau Mirum mendiamkan peretasan situs ini?

Baca juga: Kata Indosat soal Peretasan Situs: Subdomain Arena Dikelola Mitra Kami